Bahasa Salah Kaprah - Sukadi.net

December 13, 2010

Bahasa Salah Kaprah

Kadang saya sering bertanya-tanya, entah karena kurangnya wawasan saya atau memang karena ilmu saya yang masih dangkal. Kenapa nama sebuah tempat/lokasi bisa berubah dari bahasa asli kedalam bahasa inggris, padahal (menurut saya) nama tempat itu baku dan tidak bisa berubah. Tapi kenapa ya dalam bahasa yang lebih global (bahasa inggris) terkadang bisa merubah nama tempat?. Misalnya saja Jawa Tengah, kalau di inggriskan menjadi Central Java, padahal mana ada di Indonesia provinsi Central Java?.

Kalau saja nama tempat (bisa) dibahasakan pakai bahasa lokal tentu akan menjadikan sebuah kebingungan dan kelucuan. Saya ambil contoh Bahasa Jawa. Desa Suka Maju, Kecamatan Suka Makmur, Bandung, Jawa Barat. Kalau misalnya di bahasa jawa-kan maka akan menjadi Desa Seneng Maju, Kecamatan Seneng Makmur, Bandung, Jawa Kulon. Kelihatan aneh dan lucu bukan?.

Lalu, kenapa dalam bahasa inggris bisa merubah nama tempat/wilayah?,  Apakah Anda bisa menjelaskan kepada saya?.

*Bahasa salah kaprah, menurut saya.

Bagikan artikel ini

27 comments

  1. maaf mas..saya ga bisa menjelaskannya..

    ReplyDelete
  2. @fitrimelinda: tidak apa-apa mbak... :)
    terimakasih

    ReplyDelete
  3. iya sih mas, mungkin karena orang bule pada gengsi kalau ngomong campur bahasa Indonesia. :D

    ReplyDelete
  4. @Dwi: apa mungkin biar kelihatan gaul ya Mas? he.he..

    ReplyDelete
  5. hhm..........memang begitu kali y bang
    salam hangat dari blue

    ReplyDelete
  6. ndak tau sie kenapa bisa bisa berubah begitu... dan entah itu yang ngubah orang bulenya dulu kemudian orang kita latah, atau dasarnya orang kita yang ngubah langsung begitu pas ngomong ma bule -_-"

    nah loh.... bukannya njawab malah kasih pertanyaan baru :D

    ReplyDelete
  7. Memang aneh... nama geografis bisa diterjemahkan. Itu juga sering kita lakukan. Misalnya New Zeland menjadi Selandia Baru, Japan menjadi Jepang, USA menjadi Amerika Serikat, dsb. Tapi yang cuma lelucon juga ada: Boyolali = Bajul Kesupen, Wonogiri: Wonoginten, dll.

    ReplyDelete
  8. bener juga mas, dan kita sepertinya mau saja. Contoh lain Pantai Gading, sepertinya orang bule ga bilang gitu juga kan!
    ijin follow mas!

    ReplyDelete
  9. emang ada nama yg beda2 mas bhs indonesia & inggris
    contohnya ja walau mereka bilang "greek" kt ttp blg "yunani"
    kalau suka maju tadi kan sdh pake bhs Indonesia, jd g perlu diterjemahin bhs daerah kan?

    ReplyDelete
  10. bener2 qu gak tau ... hehehe :)

    ReplyDelete
  11. Saya setuju, nama tempat itu sebagaimana nama orang itu baku. Walau orang asing pun yang mengucapkannya tetaplah ia harus mengucapkannya dalam bahasa aslinya.

    ReplyDelete
  12. semangat semangat lagi bang
    salam hangat dari blue

    ReplyDelete
  13. termasuk mangga calik di - Jawa Timur - kan menjadi MONGGO COLOK = silakan tusuk :lol:

    ReplyDelete
  14. bener seharusnya nama yang sudah baku tidak bisa diubah, kalau jawa barat ya sudah jawa barat saja entang bule atau apa tetap nyebut gitu.

    ReplyDelete
  15. Terima kasih atas info nya,,,sungguh sangat bermanfaat,,semoga berguna buat semua..

    ReplyDelete
  16. mungkin untuk mempermudah penyebutannya saja menurut saya...

    ReplyDelete
  17. Kaya'nya bagsa kita ga pede dengan nama lokalnya. Padahal sdh waktunya kita meg "go" internasionalkan nama lokal kita :)

    ReplyDelete
  18. Salam sillaturrohmi bang,,,
    N izin follow sekalian,,,

    ReplyDelete
  19. itu sih cuma akaL-akaL an orang barat sono..
    biar gampang bagi mereka..
    sayangnya bangsa kita juga ikut2an..
    coba tanyakan warga China, apa ada negara RRC? :D

    ReplyDelete
  20. emang salah kaprah... :D nama wilayah kan ndak boleh dialih bahasakan :D

    ReplyDelete
  21. Yang jadi masalah sekarang adalah aturan nama wilayah tidak boleh dialih bahasakan kan aturan bahasa indonesia, lha kalau aturan bahasa Inggeris malah harus diterjemahkan, biar cetho, barangkali. hehe
    Oh, by the way, I live in "glorious spring" sub disrict, (kecamatan umbul harjo, gitu lho)
    Salam nggih mas, jangan lupa silahkan mampir2 barang sejenak, barangkali ada yang bermanfaat

    ReplyDelete
  22. Loh, bukannya udah dijawab. hehehe..
    ya karena salah kaprah..

    salam kenal..

    ReplyDelete
  23. wah, saya oon banget sob di
    bidang ini...

    ReplyDelete
  24. kalo menurut saya sih mas banyak dari masyarakat kita masih perlu disosialisasikan tentang bahasa itu sendiri misalnya tata cara penggunaanya karena banyakdari kita mengaku orang indonesia tapi tida tau cara penggunaanya. kalo masalah bahasa inggrisnya ya mungkin biar keliatan lebih internasional gitu padahal sih salah

    ReplyDelete
  25. bagi orang "luar", beberapa nama daerah itu tidak dipersepsikan sebagai "nama" tapi lebih berkaitan dengan lokasi. jadi seperti jawa tengah, dipersepsikan bukan sebagai nama propinsi, tapi lokasi/ propinsi jawa di bagian tengah, sehingga disebut central java. sukabumi tidak bisa dialih bahasakan jadi like earth karena menyangkut nama yang khas dan tidak menujukan arah/ bagian lokasi.

    Adalagi persoalan bahasa lainnya, seperti middle east yang diterjemahkan ke bhs indo sebagai "timur tengah", padahal lokasi arab dan sekitarnya itu disebut middle east dr perspektif eropa karena letaknya yg disebelah timur agak ke tengah dr eropa. tapi kalo dari perspektif kita di Indonesia, itu berada di sebelah barat. jadi bila kita menyebut kawasan itu, sbg timur tengah sebetulnya kurang tepat. tapi karena sebutan itu sudah menjadi lazim dan populer sehingga setiap orang mafhum bila timur tengah adalah kawasan yang dimaksud.

    ReplyDelete
  26. aku ga palah tau jga neh,tapi menurut saya mungkin krn bhs inggris itu bhs internasional x!

    ReplyDelete