Dalam Semangkuk Bakso Kutemukan Sepakbola - Sukadi.net

November 17, 2011

Dalam Semangkuk Bakso Kutemukan Sepakbola

Ini adalah cerita soal perjuangan saya dalam usaha menonton pertandingan sepakbola SEA Games XXVI antara Indonesia vs Malaysia. Ya, untuk menyaksikan siaran langsungnya di televisi saya harus bersusah-payah. Bagaimana tidak?, saat menjelang pukul 19.00 lampu ditempat saya mati, sedangkan ditempat lain sepertinya tidak memungkinkan bagi saya. Dan akhirnya, muncul ide untuk menyaksikan di warung sekalian makan malam.

Dari sekian warung yang saya lintasi, tak banyak yang ada televisinya, kalaupun ada, mereka tidak sedang menyaksikan sepakbola. Dan akhirnya, setelah bolak balik mencari warung bertelevisi, ketemulah sebuah warung bakso yang sedang memutar siaran langsung pertandingan ini. Dan akhirnya, dalam semangkuk bakso kutemukan sepakbola, maksudnya, menyaksikan pertandingan sepakbola sekalian makan bakso. :D

Meski sudah berjalan setengah pertandingan, rasa lelah dan kecewa saya karena bingung dalam mencari televisi akhirnya sedikit terobati. Dengan semangat saya menyaksikan pertandingan ini, sambil menyantap bakso sesekali saya menyalahkan pemain Indonesia yang saya pikir kurang sesuai dengan harapan saya. Berkali peluang mencetak gol, berulang pula peluang tersebut terbuang percuma. Tak sebiji gol pun mampu di lesakkan, padahal Indonesia sudah tertinggal satu gol. Dari peluang-peluang yang terbuang mengindikasikan bahwa (mungkin) Indonesia bakal kalah, pikir saya.

Waktu terus berjalan, sedangkan pertandingan tak juga menyenangkan saya, hingga akhirnya pertandingan pun harus berakhir, dan skor tetap tidak berubah. Indonesia kalah 0-1 dari Malaysia!. Lengkap sudah kekecewaan saya, perjuangan saya ternyata tidak berbanding lurus dengan hasil akhir pertandingan. Tapi, bukan sebuah soal pada akhirnya, karena Indonesia sudah dipastikan melangkah ke semi-final, meskipun kekalahan ini cukup membuat banyak pendukung jadi kecewa.

Dalam pertandingan memang harus ada pemenangnya, soal kekalahan, kita sudah biasa mengalaminya. Yang terpenting, masih ada sisa semangat untuk terus berharap dan mendukung sepenuhnya Garuda Muda dalam pertandingan selanjutnya. Ada satu pertandingan lagi yang harus dimenangkan jika ingin ke final, dan dua pertandingan lagi jika ingin memperebutkan medali emas. Dan, malam ini, ada rasa kecewa, namun ada cerita semangkok bakso dalam perjuangan mendukung Timnas Indonesia. Ini ceritaku, apa ceritamu?. :D

Bagikan artikel ini

9 comments

  1. Dan akhirnya aku harus mentraktir rekanku soal kalah-menang pertandingan. Oh, PSSI dijunjung semakin seperti hilang semangat :(

    ReplyDelete
  2. @Baha Andes: kalau kecewa saya juga, Mas.. apalagi dengan perjuangan penuh untuk sekedar menyaksikan di TV hehe.. tapi, apa boleh buat, semoga saja pertandingan selanjutnya bisa menang..

    @Kaget: untungnya saya tidak pakai acara traktir mentraktir hehe...

    ReplyDelete
  3. @Arif Zunaidi: Meski kecewa, tapi harus diterima dengan lapang dada. Ini bukan hasil akhir, tujuan utamanya adalah medali emas, kan? :D

    ReplyDelete
  4. dari pertandingan kemarin terlihat jelas, mental pemain indonesia masih kurang

    ReplyDelete
  5. ya...biarpun kalah...semangat terus dukung timnas... :D

    seandainya senayan dekat...dan biaya tiket ndak mahal...pasti sy datang nonton :D

    ReplyDelete
  6. karena masih disibukkan dengan 'sesuatu' saya malah gak sempat nonton mas.

    di pertandingan berikutnya semoga bisa menyaksikan, kalau listriknya gak mati.

    ReplyDelete
  7. @andinoeg: bukan hanya mental, tapi dari permainan memang tidak seperti biasanya...

    @Skydrugz: tetap semangat, kalau dekat senayan saya juga kepingin nonto :D

    @Dwi Jo: semoga pekerjaan segera selesai dan besok bisa nonton mas :)

    ReplyDelete
  8. kenapa mesti nyimpan tenaga mestinya full time ini kita lawan malaysia lawan legendaris kita, untung kalau bisa menang lawan vietnam kalau kalah lagi xi xi

    ReplyDelete
  9. @smp3lembang: separuh strateg, separuh spekulasi, Pak..
    sukur bisa menang, kalau kalah ya gpp hehe

    ReplyDelete