Akhirnya, siang ini saya bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi ajang Limba Fest 2011, kegiatan yang diselenggarakan di Desa Limbasari, Bobotsari, Purbalingga, tepatnya sebelah timur desa saya berdomisili saat ini, Palumbungan Wetan. Limba Fest 2011, adalah ajang yang pertama kali diselenggarakan, untuk penyelenggaraan tahun ini adalah 24-25 Desember 2011. Dari sepengetahuan saya, ajang ini digagas dan diselenggarakan oleh warga Limbasari di perantauan.
Banyak acara yang diselenggerkan, mulai dari pameran kearjinan, bazar makanan, hiburan rakyat, band, dan masih banyak lainnya. Wajar rasanya kalau membayangkan betapa meriah acara seandainya semua berjalan sesuai rencana. Karena melihat dari jadwal, acara yang padat akan dilaksanakan dalam waktu hanya dua hari saja.
Gerbang Desa Limbasari |
Deretan stan di Limba Fest 2011 |
Kondisi jalan menuju panggung yang licin dan becek |
Panggung hiburan di tengah lapangan |
Namun sayang, acara yang terbilang cukup akbar tersebut kurang didukung oleh cuaca, karena selama dua hari ini, lebih dominan mendung dan hujan ketimbang cuaca cerah. Sehingga, saat saya melihat festival ini, tadi, sepertinya deretan stan pedagang terlihat kurang ramai, hanya panggung besar yang ada ditengah lapangan nampak ramai, karena pengunjung cukup antusias dengan penampilan band diatas panggung. Itupun sebenarnya masih sedikit terganggu dengan kondisi lokasi/lapangan yang cukup licin dan sedikit becek karena usai terguyur hujan.
Apapun adanya, Limba Fest 2011 perlu mendapat acungan jempol, bagaimanapun juga niat baik dan kepedulian warga desa Limbasari terhadap desanya bisa menjadi contoh bagi komunitas desa lainnya. Andai saja tidak terkendala cuaca, saya yakin acara Limba Fest 2011 akan meriah, karena memang rentetan acara yang disuguhkan cukup banyak dan menarik. Semoga saja masih ada Limba Fest 2012, 2013, dst.
assalamu'alaikum Kang
ReplyDeletewalo di desa, nama festivalnya keren Kang, tentu ini langkah yang inspiratif bagi desa lain untuk menyemarakan dan menggairahkan perekonomian desa
@Djangan Pakies: Walaikumsalam Kang
ReplyDeleteiya Kang, untuk kelas desa, festival semacam ini terkesan sangat mewah.. semoga saja ada dampak positif setelahnya :)
Wah keren lho konsep festivalnya.
ReplyDeleteSemoga makin majuterus :D
@Untje: Siip, semoga saja demikian :)
ReplyDeletekalau di tempat saya namanya mugkin pameran pembangunan...
ReplyDeletesukses terus
@rizal: semoga sukses, mas :)
ReplyDeletekeren tuh om., aku jadi pengen mampir kesana., hehe,. :D
ReplyDeletemantaabh gan., seru tuh kaya'nya.,
ReplyDeletewah acaranya pas banget dengan musim liburan ya.. pasti seru banget
ReplyDeleteAmiiin... semoga acara tsb bisa berlangsung di tahun-tahun yang akan datang.
ReplyDelete@Reina: silahkan mampir :)
ReplyDelete@djawa: seruuu dong.. :D
@jobkolom: demikianlah.. :D
@Digital Baca: semoga saja demikian :)
lagi-lagi ketinggalan acara. hahaha.. :D
ReplyDeletemuga ada lagi besok2.. :D
Ni acara selain mengisi liburan juga bisa untuk memupuk rasa persatuan di desa tersebut mas.
ReplyDeletePanggungnya ditengah lapangan, keren! ^_^
ReplyDeleteHidup Limbasari, Jaya Bralink...
ReplyDelete@afitsetiadi: aha, besok-besok kalau ada lagi jangan sampai ketinggalan, mas :)
ReplyDelete@Miftakhudin: ya, sependapat dengan Anda :)
Tontonan gratis
ReplyDeleteSeharus'a limbasari dibikinin Club,Lounge,Cafe,atau discotiq,,,,,,ben ana hburan nggal dina lan ora kudanen nek gy pada ajojing
ReplyDelete@Basith KA: bang et... :D
ReplyDelete@Cara Mengobati: kemarin mendung dan hujan lebih dominan selama 2 hari pelaksanaan
@marsudiyanto.net: Hidup.. Bralink.. :)
@Boss'e: Panitianya bayar kok.. :D
ReplyDelete@Clubber: hahaha... sampeyan yang bangun ya besok?
wuih pengen juga neh bikin festival di kampung saya. abis biasanya yang beginian pas ada acara arak kepala desa baru aja
ReplyDeleteLbih mriah lagi jika penontonnya yang dibayar pak,
ReplyDeletewkwkwk
ramaikah acaranya?
ReplyDeletemirip-mirip pameran 17 agustusan kalau di desa saya :)
@rusydi hikmawan: saya juga kepingin, mas.. paling ada acara kalau 17-an saja :)
ReplyDelete@Boss'e: boleh juga, besok sampeyan yang jadi panitia ya? biar saya yang nonton :D
@Andhy: lumayan ramai, Mas.. kemarin cuaca lagi kurang bersahabat, mendung dan hujan :)
mungkin hampir sama dengan 17-an juga :)
Dimana2 lagi rame hiburan, ditempat saya semalam baru aja ada tontonan wayang kulit siang-malam dalam acara ruwatan desa.
ReplyDeleteSepertinya acarnya meriah sekali ya bos, nek kendala cuaca > kemarin ga ngundang saya si, nnt sy doakan minta ditunda dlu hujanya kwkwkwk . . .
festival yg menabjubkan...
ReplyDelete@eko susilo: saya tidak mengikuti dari awal bos, hanya sekali kesana. tidak usah repot ngundang sampeyan, hujan juga gpp kok :D
ReplyDelete@Alprablog: benarkah?
kalo di kampung saya mungkin sma aja dengan " unjungan " yang di adakan setiap satu tahun sekali. Mirip2 lah bahkan di situ juga kadang akan mendatangkan artis lokal buat menghibur para pengunjung.
ReplyDeleteTahun depan gawe maning sing rame ya.. kirim undangan ke semua desa sekitar bobotsari
ReplyDeleteFestival yang diadakan oleh orang2 yang merantau? Wah, bagus sekali. Bisa sekalian jadi ajang reuni.
ReplyDeletePatut dicontoh! :)
@Yayack Faqih: Mungkin juga mirip, intinya menghibur dan untuk masyarakat :)
ReplyDelete@Arif Wahyudin: semoga saja panitianya membaca keinginan sampeyan, karena saya juga hanya pengunjung kok :)
@Darin: dari yang saya tangkap informasinya demikian, Mas.. :)
semacam pesta rakyat yo kang..
ReplyDeletewah mantap banget,, semoga acaranya jadi rutin ya :D
ReplyDeletesalam blogger
Mas aku punya PR buat kamu kunjungi :
ReplyDeletehttp://mifta.web.id/kejutan-akhir-tahun-2011-pr-serba-11
Acara Beginian saya rasa cocok kalo dilaksanakann juga di tiap daerah..
ReplyDeleteMantap acaranya...semoga berlanjut
ReplyDeleteWah menarik kayaknya. Kapan desa njenengan mau bikin? :)
ReplyDeleteSaya lihat lokasinya manteeebb :D
ReplyDeletewaw konseptornya siapa ya ?
ReplyDeletekeren banget
lokasi, acara panggung, ada stand juga.. hmmm
sukses selalu ya.
salam kenal
mampir juga
ardiansyah-nomore.blogspot.com
Belakangan cuaca memang ekstrim, ditempat saya malah banyak acara yang batal akibat hujan terus2an beberapa hari terakahir
ReplyDeleteiya seruuu,,tapi ujan jd kurang seruu
ReplyDeletemakin banyak acara makin seru, semoga acara seperti ini sering di adakan untuk menjadi ajang silaturahmi warga limba sari ....hidup limbasari...hidup pak lurah....hidup arjosari { sebit}
ReplyDelete