Bermain Dengan Kata: Kucing - Sukadi.net

February 29, 2012

Bermain Dengan Kata: Kucing

Kucing, sudah tidak asing lagi bagi kita. Hewan yang banyak menjadi piaraan, tapi banyak juga yang hidup liar. Dalam keseharian, sering muncul banyak istilah yang menggunakan kucing sebagai objek-nya, misal: kucing dalam karung, kucing garong, malu-malu kucing, kucing-kucingan, dan banyak yang lainnya.

Banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membiayai pemeliharaan hewan ini, bahkan, terkadang biaya perawatannya melebihi dari biaya hidup orang. Bukan hanya kucing lokal, banyak yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan kucing impor. Namanya juga hobi, tak peduli berapa uang yang di keluarkan, karena yang pasti, mereka punya uang yang berlebih.

Lain lagi dengan kucing liar, mereka biasanya hidup di alam bebas, tak bertuan. Banyak yang mengeluhkan kelakuannya, karena terkadang sering mencuri di rumah-rumah. Bahkan, dalam sebuah lagu ada yang mengambil istilah dari jenis kucing liar ini, kucing garong. Entah seberapa menjengkelkannya jenis kucing ini, sehingga tiap muncul istilah kucing garong, pasti berkonotasi negatif.

Bagi yang sedang bermasalah, atau sedang menyembunyikan sesuatu, bisa juga karena rasa was-was atau takut, biasanya tiap ingin ditemui yang bersangkutan dia main kucing-kucingan. Kucing-kucingan disini bukan berarti mainan berbentuk kucing, tapi sembunyi-sembunyi untuk menghindari orang atau pihak yang bersangkutan dengan permasalahannya.

Nah, yang tidak kalah penting, bagi yang sedang mencari pasangan, atau yang sedang memilih pemimpin atau wakil, jangan memilih kucing dalam karung. Kalau saya pribadi, saat ini saya lebih sering ke angkringan kalau malam, bukan apa-apa, saya suka menikmati suasananya, menikmati wedangan dan nasi kucing (sega kucing). he.he..

Bagikan artikel ini

10 comments

  1. membalas surat masuk pada bogrizal.com

    terima kasih atas kunjungan ke blog saya, saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan.

    pertama masalah index google, tidak ada masalah karena wp salah satu cms yang cukup SEO frendly, alas permalink waktu kita pindah ke wp harus sama waktu kita masih menggunakan blogspot.

    yang kedua, pengalaman saya waktu imfort ke WP link komentar tidak terhapur, asal langlah-langkah infort file WP sudah benar, untuk gampang dowmload dulu plugin WP imforter dan install di wp anda, kemudian file dari blogspot anda convert dulu mejadi file WXR, cara merubah file xml ke WXR bisa di cari di google, kemudian di tool WP pilih imfor wordpress bukan blogger.
    semoga membantu

    ReplyDelete
  2. sekarang saya baru komentar artikel di atas hee...he...

    sekarang ini kita seakan dipaksa memilih kuing dalam karung hee..he..

    ReplyDelete
  3. Kucing liar yang ketahuan mencuri makanan pun juga terkadang ada sebutan lainnya Mas, yaitu "Kucing Sialan" hehe... :P

    ReplyDelete
  4. @rizal: terimakasih penjelasannya, sangat membantu.
    yang benar-benar dipilih pun, lama-lama bisa jadi kucing garong hehe

    @Ipras: Bisa, bahkan bisa lebih banyak lagi sebutan untuk kucing yang semacam itu, Mas hehe

    ReplyDelete
  5. Salam kenal mas. Kalau di daerah saya ada namanya nasi kucing tempat dimana malam hari orang makan. Ini terkenal karena murah meriah, bukanya setelah isya sampai menjelang subuh.

    ReplyDelete
  6. @Ide Bisnis Halal: Salam kenal. Hampir sama, ditempat saya juga demikian. :)

    ReplyDelete
  7. Tapi gimana ya mas sekarang saya sudah salah pilih, saya pilih kucing dalam karung...

    Dan ternyata setelah diangkat jadi anggota dewan, dia ternyata bukan kucing...

    ReplyDelete
  8. @Lukman Nulhakiem: Apakah Anda memilih tikus, Pak? :D

    ReplyDelete
  9. Kucingkap rahasiamu.....
    itu sih kata anak alay ya. hahaha

    ReplyDelete
  10. @Bung Iwan: sepertinya demikian :)

    ReplyDelete