Nomor Polisimu, Identitasmu - Sukadi.net

September 28, 2012

Nomor Polisimu, Identitasmu

Mungkin setiap hari kita biasa melihat mobil atau kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di tempat kita, bahkan, (mungkin) hampir tiap hari kita melihat mobil atau sepeda motor di rumah kita. Saya tak bermaksud ingin membahas mengenai mobil atau sepeda motor, saya hanya ingin sedikit bercerita mengenai apa yang pernah saya alami dengan sepeda motor, bukan merek, model, atau harga, namun mengenai nomor polisi (baca: plat nomor) sepeda motor (saya).

Lalu, ada apa dengan nomor polisi sepeda motor (saya)?, tidak ada apa-apa, sungguh. Kebetulan nomor polisi sepeda motor saya adalah AD, nomor polisi dari daerah karesidenan Surakarta. Kebetulan (lagi), saat ini saya bekerja dan berdomisili di luar kota, sehingga kemana saya pergi, sepeda motor itu pasti bersama saya. Nah, nomor polisi inilah yang akhirnya menjadi petunjuk tentang daerah asal saya.

Tak sedikit orang yang langsung bertanya: dari Solo ya, mas?, saat mereka melihat plat nomor kendaraan saya. Memang ada dua huruf di belakang yang lebih menunjukkan wilayah asal yang spesifik, karena untuk wilayah karesidenan Surakarta sendiri terdapat beberapa kabupaten/kota. Nomor polisi motor saya adalah AD ..... ZL, huruf L adalah huruf yang di gunakan untuk wilayah Klaten, selain huruf L wilayah Klaten juga menggunakan huruf C, V, J (kalau belum ada perubahan).

Saya sendiri terkadang juga demikian, saat berbincang dengan orang baru sering bertanya daerah asal seseorang dengan melihat nomor polisi kendaraannya. Dengan berbekal sedikit pengetahuan tentang nomor polisi beberapa wilayah, terkadang tebakan saya benar, apalagi kalau nomor polisinya adalah daerah asal atau yang saya tinggali saat ini.

Meski demikian, ada satu nomor polisi yang menurut saya bisa "menipu". Saat melihat pengendara mobil atau motor yang menggunakan plat polisi berhuruf B, jangan langsung menebak kalau pemiliknya orang Jakarta. Kenapa demikian?, di setiap wilayah hampir ada sepeda motor atau mobil yang menggunakan plat polisi berhuruf B, bukan karena dia orang Jakarta, mungkin saja dia merantau di Jakarta, atau memang sengaja membeli motor atau mobil dari Jakarta, karena banyak yang bilang kalau motor/mobil (2nd) dari Jakarta harganya lebih murah. Hmm....

Bagikan artikel ini

28 comments

  1. Kalau Plat B ada dimana2...
    Saya paling seneng kalo ketemu motor atau mobil Plat K karena saya lahir dan besar di daerah Plat K

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya plat AD, Pak. Walau sekarang domisili di plat R

      Delete
  2. Tapi ada sebagian orang (yang memiliki dana berlebih) menggunakan plat nomor yang bukan identitas yang bersangkutan. Karena ternyata ia ingin menggunakannya untuk membuat nomor polisi 'cantik'.

    Saya tinggal di daerah dengan plat Nomor T. Saya sering lihat nomor: R 4 NI, K 14 T.

    Kalau yang seperti ini sulit untuk jadi identitas. ya, kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meneruskan Kang Lukman,
      Saya melihat dengan adanya nomer cantik bisa jadi menjadikan yang bersangkutan dinilai wah. Karna nomer cantik bisa jadi membelinya dengan mengeluarkan uang yang nggak sedikit. Seringkali yang saya temukan nomor cantik dengan mobil berharga di atas 350 juta. Bisa jadi dengan itu menjadi ajang pamer. entahlah

      Delete
    2. Kalau nomor "cantik" pun bisa digunakan pula sebagai identitas, bukan identitas wilayah si empunya, tapi identitas kalau yang punya nomor itu punya duit, karena butuh uang banyak untuk bisa mendapatkan nomor "cantik" tersebut.. :D

      Delete
  3. Kalau saya , dari pada saya punya nomor cantik untuk identitas, lebih baik saya punya isteri cantik untuk identitas saya pak....

    ReplyDelete
  4. saya lahir di daerah dengan plat AD juga pak, karanganyar, sekarang tinggal di plat H...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooo.. ternyata asli dari Karanganyar, saya juga pernah mempunyai sepeda motor dengan plat H, meski saya saat itu tinggal di Klaten hehe

      Delete
  5. daerah saya Plat P kang

    ReplyDelete
  6. plat motor saya AA..belakangnya C :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasti dari Purworejo, ya kan? :D

      Delete
    2. Terimakasih 100-nya. :D
      Maklum, dulu pernah tinggal di Bayan, Purworejo hehe.

      Delete
  7. Plat Klaten itu AD belakangnya J,V,C,L,Q

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti sekarang tambah satu huruf lagi, Q.

      Delete
  8. plat motor saya numpang mas, saya orang tangerang jadi ikut2n jakarta plat B,hee

    ReplyDelete
    Replies
    1. tak masalah, yang penting jelas asalnya hehe

      Delete
  9. Kalo Plat B terus diikuti dengan tiga huruf yg awalannya E, pasti itu yg punya orang Depok.
    Kalo ga salah di wilayah jawa tengah juga ada Depok ya?
    Apa pake E jugakah? hehe

    Salam,

    ReplyDelete
  10. Bahkan dari sebuah plat saja bisa menghasilkan sebuah tulisan, emang jagonya deh Mas Sukadi ini.
    :)

    ReplyDelete
  11. Gimana jadinya kalau tidka ada plat nomor kendaraan ya ??
    nice share

    ReplyDelete
  12. betul om, paman saya dulu beli motor di jakarta karena pernah tinggal disana, sampe saat ini platnya belum diganti, jadi tiap tahun ke jakarta buat sekedar memperpanjang pajak, sekarang orgnya balik lagi ke daerah asalnya, malang Jatim

    ReplyDelete
  13. saya dari Plat P mas

    ReplyDelete
  14. Saya dari plat D..yang penting ada identitas di kenadaraan kita, yaitu plat no

    ReplyDelete
  15. Motor saya berplat AA (Temanggung)..n saya pake pergi kerja di Jakarta..
    Tau-tau saya dihadang polisi Jakarta, n blio berkata "..dari Magelang ya? maap ya..di sini lampunya harus dinyalakan di siang hari maupun malam.."
    Hehe..he...padahal ada motor laen (plat B) yg nggak dinyalain lampunya ga diapa2in...

    ReplyDelete