Bijak Dalam Memilih Acara Di Televisi - Sukadi.net

November 11, 2012

Bijak Dalam Memilih Acara Di Televisi

Televisi merupakan salah satu media elektronik yang menjadi alternatif hiburan dan sumber informasi bagi pemirsanya. Keberadaan televisi mungkin merupakan salah satu "kebutuhan primer" bagi sebagian orang, karena memang banyak memberi manfaat.

Selain TVRI yang merupakan stasiun televisi milik pemerintah, saat ini stasiun televisi swasta nasional juga sudah banyak berdiri, belum logi stasiun televisi lokal di masing-masing daerah.

Dari segi acara, TVRI mungkin sudah jauh tertinggal dari stasiun televisi swasta, tentu saja bila tolak ukurnya adalah jumlah pemirsanya. Televisi swasta mulai merajai, tak hanya generasi masakini saja yang mulai menggandrungi suguhan acara 'format modern', bahkan generasi tua yang dulu adalah penikmat setia TVRI pun mulai nyaman dengan persaingan program di televisi. Jangan heran bila saat ini akan menemukan generasi tua yang asik ngobrol sinetron, padahal dulunya mereka adalah penggemar berat acara Ketoprak, Wayang, Ludruk, yang tayang di TVRI.

Namun saat ini saya merasa ada yang perlu di koreksi, acara yang disuguhkan terkdang kurang pas, baik secara waktu tayang maupun pemilahan segmen pemirsanya. Belum lagi komersialisasi berlebihan dari setiap acara yang semakin membuat kurang nyaman, lihat saja, saat ini layar televisi semakin penuh dengan iklan, diluar konteks jeda khusus iklan.

TVRI, Stasiun Televisi Paling Aman

Televisi Republik Indonesia, atau yang lebih sering disebut dengan TVRI, mungkin merupakan salah satu stasiun televisi nasional yang terdengar asing bagi generasi sekarang. Menurut saya, stasiun televisi tertua di Indonesia tersebut memang 'kurang di minati', entah apa alasan utamanya, yang pasti begitulah yang saya rasakan. Padahal, acara-acara yang di sajikan di TVRI terbilang bagus dan "aman".

Dulu, sebelum banyak berdiri stasiun televisi swasta di Indonesia, TVRI merupakan stasiun televisi favorit bagi semua umur. Acara yang di sajikan juga bervariasi, mulai dari tayangan anak-anak, budaya, kesenian tradisional, musik, dan yang lainnya. Lambat laun mulai terjadi pergeseran ketika stasiun televisi swasta satu persatu mulai bermunculan. Dengan format baru dengan suguhan acara yang lebih segar dan variatif, televisi swasta mampu menarik perhatian pemirsa Indonesia.

Menurut saya pribadi, untuk saat ini stasiun televisi yang paling nyaman (dan aman) adalah TVRI, di luar konteks iklan yang memang relatif sedikit, acara yang ditayangkan pun juga lebih berbobot dan 'sangat Indonesia'. Bukan berarti saya mengatakan kalau stasiun televisi swasta tidak nyaman, acara kurang berbobot, atau hal negatif lainnya, tapi yang saya sampaikan ini berdasar sudut pandang saya pribadi.

Mungkin ada yang menganggap kurang bijak membandingkan stasiun televisi satu dengan yang lainnya, tapi (menurut saya) akan lebih tidak bijak lagi kalau membiarkan ketidaknyamanan terus-terusan ada didalam keseharian kita. Bagaimanapun juga televisi mempunyai efek yang cukup besar bagi pemirsanya, jika tidak bijak dalam memiah dan memilih acara televisi, bisa-bisa efek negatif akan menular dalam diri kita, keluarga, dan mungkin pada lingkungan kita. Entahlah, semua kembali pada diri kita masing-masing, dan selamat menikmati dan semoga Anda tidak salah dalam memilih acara di televisi.

Bagikan artikel ini

9 comments

  1. Saya juga sependapat bahwa TV RI adalah stasiun TV paling aman..Cuma mungkin karena kurang kreatif kali yah, malah membosankan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa juga demikian, tapi saya kira bukan soal kreatif semata, karena saya lihat TVRI juga menyajikan acara-acara yang cukup menarik.

      Delete
  2. bner sob, harusnya televisi itu merupakan tontonan yang bermanfaat
    soalnya ini berpengaruh juga sama pola pikir anak2..

    ReplyDelete
  3. Betul televisi sharusnya bisa menjadi sebuah tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

    ReplyDelete
  4. Saya kira secara mutu TVRI tidak kalah dari televisi swasta. Teknologinya saja yang sudah ketinggalan. TVRI masih analog sebagian besar perangkatnya. TV swasta sudah digital semua.

    Sayangnya, di TVRI masih banyak "orang tua" yang kurang dapat mengikuti perkembangan zaman dalam menyajikan program-programnya. Selain tua, sepertinya sikap petinggi-petinggi TVRI seperti pejabat yang selalu benar dan kurang dapat menerima masukan dari orang yang jabatannya lebih rendah atau lebih muda. Sebaliknya, TV swasta nampaknya selalu terbuka dengan ide-ide baru dan segar.

    Semoga orang-orang tua di TVRI menyadari bahwa usia boleh tua tetapi ide sebaiknya selalu segar dan mengikuti perkembangan zaman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga saja Kang. Saya sendiri masih suka acara yang tayang di TVRI ketimbang stasiun televisi swasta, karena lebih aman dan nyaman. Memang perlu ada perubahan kalau TVRI ingin tetap eksis.

      Delete
  5. Pusing rasanya melihat acara televisi di Indonesia. Anak saya selalu bicara soal acara di tv, parahnya dia meniru adegan maupun ucapan yang kadang kurang pantas di dengarkan. wah bagaimana ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebagai orang tua tentunya harus lebih hati-hati dan perlu mendmpingi anak-anak saat menonton televisi, karena saya merasa banyak acara yang segmennya kurang jelas.

      Delete
  6. saya sependapat dengan kang kombor .
    tpi kalu melihat tvri gambar tayanganya kurang jernih dan agak kabur, semoga dari tahun ke tahun tvri baik laginya 'amin'

    ReplyDelete