Tempat Sampah dan Tempat Nyampah - Sukadi.net

November 23, 2010

Tempat Sampah dan Tempat Nyampah

Tempat sampah merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita, walaupun bahan dan bentuknya bermacam-macam namun fungsinya hampir sama, tempat untuk membuang sampah.

Namun ada kalanya kita merasa kesulitan membedakan mana tempat sampah yang berwujud dan mana tempat sampah yang tidak berwujud. Maksud saya adalah, kalau tempat sampah yang berwujud itu adalah bisa kotak, lonjong, atau berbentuk sesuatu yang memang dibuat semenarik mungkin dan fungsinya adalah untuk mengumpulkan/menyimpan sampah-sampah (baik organik maupun non organik) sehingga tidak berserakan dimana-mana. Tempat sampah yang tidak berwujud adalah  tempat sampah dalam tanda kutip, yaitu tempat-tempat dimana kita bisa dengan seenaknya meletakkan/membuang sampah, bisa dijalan, disungai, dihalaman, dan masih banyak tempat lagi.

Seperti pengalaman saya tadi, saat perjalanan ada mobil yang lumayan mewah dengan seenaknya membuang sampah dijalan, sambil melaju dilemparkan sampah bekas makanan (daun/plastik) di "tempat sampah" yang begitu besar. Saya sempat kaget, karena saya dibelakangnya. Mungkin dia tahunya tempat sampah itu begitu besar, sehingga dia merasa benar dengan membuang sampah ditengah jalan.

Huh, terkadang kita (saya) sulit membedakan mana tempat sampah dan mana yang tempat nyampah, sehingga kita (saya) selalu merasa benar. Dan saya pun kadang masih samar dengan hal itu, sehingga kadang buang sampah namun tak jarang malah nyampah. Semoga kita (terutama saya) suatu saat nanti bisa satu persepsi dan satu sudut pandang sehingga tidak ada lagi kerancuan antara mana tempat sampah dan mana tempat nyampah. 
Terimakasih :)

Bagikan artikel ini

47 comments

  1. Buanglah sampah ditempat sampah,,
    sehingga tidak nyampah sembarangan,

    ReplyDelete
  2. untung sja orang yg buang smpah di jalan itu tidak tinggal di singapura :D

    ReplyDelete
  3. @ysalma: setuju Mbak, jangan anggap semua tempat itu sebagai tempat sampah..he.he

    @Skydrugz: kalau misalnya dia tinggal di singapura mungkin dia yag akan dibuang ditempat sampah..he.he

    Terimakasih :)

    ReplyDelete
  4. hehehehe... kayaknya sebagian besar dari kita memang terbiasa punya tempat sampah yang guedhe ya mas... jadi bisa nyampah di mana-mana... moga saja kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya semakin tertanam dalam diri kita agar kita tidak terus membuat bumi kita yang hanya satu-satunya ini semakin rusak...

    ReplyDelete
  5. Sudah menjadi kebiasaan kita bersama, mana yang enak dan memungkinkan ya di situ kita membuang sampah. Gak peduli berwujud dan tidak, yang penting sampah itu terbuang dari tangan. Iya to?

    ReplyDelete
  6. Assalamu'alaikum Kang
    pola hidup dan budaya kita memang susah membedakan serta memposisikan sampah dan tempat nyampahnya.
    lebih dari 1430 tahun kita telah diajarkan bagaimana hubungan kebersihan dengan jati diri pribadi, tul kan? tinggal praktenya itu yang sulit

    ReplyDelete
  7. kalau nyampah identiknya pasti tidak pada tempatnya... seperti merasa tidak ikut memiliki jalan/sungai tapi ketika banjir yang disalahkan tetep pemerintah >.<

    ReplyDelete
  8. Sering sikap egois memicu hal seperti ini. Kita ingin tempat kita bersih dan rapi, tapi kita membuang sampahnya ke tempat orang lain, sehingga tercemarlah tempat org lain itu. Membuang sampah ke sungai,berharap sungai akan membawanya jauh. Tak sadar sungai akan membawanya ke tempat orang lain sehingga terjadi banjir

    ReplyDelete
  9. Ya, pak.... membuang sampah sembarangan memang menyebalkan. Tapi, yang paling menyebalkan adalah membuang sampah dengan dalih memberi bantuan korban bencana, yaitu mengirimkan pakaian bekas. Kalau masih bagus sih, itu memang diperlukan. Tapi kalau sudah tak layak pakai? Hmmm... itu membuat beban.

    ReplyDelete
  10. kadang kala masyarakat silap mas dmana tempat sampah yang sebenarnya...
    ntah matanya yang silap ntah silapnya yang mata. hehe...

    nice blog mas...
    udah lama gk berkunjung t4 mas,,

    www.danu-puspito.blogspot.com

    ReplyDelete
  11. @albertoes goentoer: bener sekali Pak, tempat sampah yang begitu luas dan penuh kebebasan he.he
    semoga bumi yag satu-satunya ini bisa terjaga dan tidak lekas rusak.. :D

    @eko susilo: mungkin juga Mas, mungkin sudah "membudaya" he.he

    @Djangan Pakies: Walaikumsalam Kang... karena teori itu dari pikiran, bukan dari hati...he.he

    @inge: karena ada yang di kambing hitam kan Mbak...he.he

    @Winny W: karena tahunya air mengalir sampai jauh Mbak..he.he

    @pakeko: karena selain sampahnya bersih, disitu juga bisa nitip nama juga lho Pak... he.he

    @Danu Puspito: kadang juga menyilapkan diri juga Mas.. :D

    Terimakasih :)

    ReplyDelete
  12. membuang sampah pada tempatnya, diperlukan kesadaran & kebiasaan. kalo belum terbiasa, akan sulit membuang sampah pada tempatnya. tp kalo sudah terbiasa, mudah saja melakukannya. dan itu membutuhkan proses. :D

    salam...

    ReplyDelete
  13. @Erwin: semua butuh proses, dan kita sudah terbiasa dengan proses yang sangat lama... :)

    terimakasih

    ReplyDelete
  14. yah begitulah masyarakat indonesia yang memiliki tingkat kesadaran yang rendah untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, meskipun ajakan dan peringatan tertulis dimana²..

    ReplyDelete
  15. sugeng enjang Mas Kadi...
    ndherek tetepangan..
    punapa punika sami kaliyan mas Brotoadmojo?
    hehehe...

    btw, tulisannya menggelitik banget
    masyarakat kita belum bisa membedakan tempat sampah dan tempat nyampah
    semoga menjadi inspirasi untuk menjaga lingkungan kita
    salam sukses..

    sedj

    ReplyDelete
  16. yg repot kalo lag buru2.jadi gak perhatikan mana yg sampah kering dan sampah basah. asal buang aja di tong sampah.

    ReplyDelete
  17. disiplin, mungkin ini kuncinya ya Mas.
    agar tdk sembarangan membuang sampah di'tempat sampah' besar ini ..
    biasanya kalau dikenakan sangsi juga bisa ampuh, utk orang2 yg sembarangan begini.
    Semoga kita tau mana tempat sampah, mana yg tidak ...hahahaaha....
    salam

    ReplyDelete
  18. Salam
    Kebersihan adalah sebagian dari iman..
    Sudah jelas disediakan tempat sampah malah memilih buang di luar tempat sampahnya..
    Ini sengaja atau cari sensasi saja...

    Salam kawan

    ReplyDelete
  19. jika saja setiap orang mau memungut satu sampah saja di jalan yang ia lalui... maka akan bersihlah Indonesia ini.....

    ReplyDelete
  20. Untuk itu berterima kasihlah kepada petugas kebersihan jalan yang bersedia membersihkan tempat sampah di jalan-jalan.

    ReplyDelete
  21. di jalan luar kota atau tol yang karakter lalulintasnya kencang, membuang sampah sekecil apapun kerasa berbahaya banget karena efek bikin kaget pengemudi di belakang :) setir pasti terguncang meski sedikit namun dalam kecepatan 70-100 km ya kerasa banget :) semoga kita selalu eling dan waspada qeqeqe

    ReplyDelete
  22. masalah sampah, memang kadang kita sering menyepelekan padahal akibatnya sangat besar kalau kita membuang sampah di tempat nyampah...

    ReplyDelete
  23. hiikksss tega banget yg buang sampah ke 'tempat yg besar' itu...duh duh...ga punya perasaan deh...:(

    ReplyDelete
  24. bingung kalo mau buang sampah ga ada tempat sampah. biasanya sampahnya tak simpen, bawa balik rumah ntar buangnya dirumah.

    ReplyDelete
  25. Bukan cuma sulit membedakannya mas, yang terjadi, tidak mau membedakan :(

    ReplyDelete
  26. Membuang sampah pada tempatnya, belum membudaya...

    ReplyDelete
  27. Haha.. sumpah jadi ingat tempat sampahku dah bolong.. abis kena karat tuh..hihi gitulah kalau empat sampahnya dari kaleng bekas cat..

    ReplyDelete
  28. hmm...pusing juga ya gan,,apalagi skrg sampah udah jadi masalah besar di negara kita

    ReplyDelete
  29. sepertinya memang sudah mendarah daging mas, tradisi buang sampah seenaknya itu. Dari kesadaran diri sendiri juga kurang, coba kalau disiplin kebersihan lingkungannya ketat kayak Singapura misalnya, pasti Indonesia akan lebih bersih dan nyaman.

    ReplyDelete
  30. entah sampai kapan maslah sampah tak lagi jadi masalah. bicara kesadaran kadang kita sendiri saya sendiri tepatnya tak jarang lalai, melempar sampah sembarangan.

    tong sampah didekat masjid kami sangat lucu, tulisan pada tong sampahnya begini, "hanya monyet yang membuang sampah sembarangan"

    ReplyDelete
  31. @Indonesia Siap Bersaing di SERP: ya, tingkat kesadaran yang masih rendah, mungkin perlu penyadaran yang lebih, atau tulisan ajakan yang lebih besar he.he.

    @sedjatee: Sugeng rawuh Mas Sedjatee... leres, kulo sami kalian Brotoadmojo he.he

    begitu harapan saya, semoga bisa menginsirasi kita (saya khususnya)untuk bisa menjaga lingkungan kita...
    Maturnuwun :)

    @Sang Cerpenis: Karena yang instan itu lebih di gemari Mbak...he.he

    @bundadontworry: Mungkin perlu kedisiplinan Bunda, yang terpenting adalah kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan... kalaupun ada sanksi mungkin harus benar-benar diterapkan, biasanya membuat aturan itu mudah tapi mengaplikasikannya yang sulit..he.he
    Terimakasih Bunda... :)

    @DenBagas: Kebrsihan adalah sebagian dari iman, tapi pemahaman masing-masing orang tentang makna kebersihan juga lain-lain Mas.. he.he

    @Kang Abid: ya, seandainya saja Kang... :)

    @grandchief: ya, kita harus berterimakasih pada petugas kebersihan, namun apakah cukup hanya mengandalkan petuga kebersihan?, saya rasa tidak he.he

    Terimakasih

    ReplyDelete
  32. @inung gunarba: kalau cuma kaget nggak apa-apa Pak, tapi sebenarnya yang harus ditakutkan oleh pengendara yang buang sampah dijalan adalah do'a/umpatan dari orang lain yang terkena efek dari buang sampah tersebut he.he..

    @rizal: biasanya apa yang disepelekan itu punya dampak yang signifikan Mas...he.he

    @windflowers: mereka juga puya perasaan kok Mbak, tapi mungkin lagi nggak dipakai saja..he.he

    @bintangair: perlu diteladani Mbak-nya yang satu ini he.he..

    @aldy: bener Pak, saya setuju he.he

    @Nancy: karena kita punya "keberagaman budaya"... :)

    @Saung Web: karena tempat sampah juga butuh perawatan, capek buat tempat kotoran melulu :D

    @Kristiana: nggak usah diambil pusing, katanya semua butuh "proses" :D

    @sisi lain Dwi: seandaiya Singapura seperti indonesia mungkin juga akan sama Mas, karena kita adalah negara yang besar dan beragam... :D

    @bang ngangan: kalau pinjam laguya koes plus 'kapan-kapan'...
    saya malah pernah lihat di sebuah tempat ada tulisan begini: 'hanya anjing yang buang sampah disini' :D

    Terimakasih :)

    ReplyDelete
  33. dalam dunia blogging juga ada tempat sampah dan nyampah ya bos.. seperti nyepam.. hehe.. apalagi saat musim kontes seo.. hehe

    ReplyDelete
  34. @Goyang Karawang: hmmm... bener juga ya... :D

    ReplyDelete
  35. andai Indonesia seperti di luar negeri (manapun yg bersih)

    ReplyDelete
  36. masyarakat kita suka sekali membuang sampah sembarangan, tapi herannya kalau orang-orang ini pergi ke luar negeri seperti singapore mendadak jadi rajin dan membuang sampah di tempat sampah.. apa yang salah dengan negara ini? apa harus kene hukuman berat jika membuang sampah sembarangan? hehehe

    ReplyDelete
  37. hahahahahaha,,,, sing jenenge manungso iku ora luput tekan salah lan doso.... y muga-muga ndang sadar sing ndi tempat sampah sing ndi tempat nyampah.

    ReplyDelete
  38. butuh kesadaran dari kita masing2 sob...salam sahabat

    ReplyDelete
  39. dibutuhkan kesadaran dari diri kita masing2 sob, salam sahabat.

    ReplyDelete
  40. nuwun sewu Pak Sukadi.. bukan bermaksud ikut nyampah di blog panjenengan.. hehehe..
    hanya sekedar mampir, tegur sapa.. dan ngabari saja, monggo sudi mampir ke blog sy Dealer Toyota Surabaya, mumpung sy DoFollow'ers.
    Monggo sudi komen di mana saja, seyogianya dipilih yg sdh ada PR-nya.. itung2 mempererat tali 'link' silaturahmi. Nyuwun pamit.. ngapunten sedoyo kalepatan kulo..

    Rahayu

    ReplyDelete
  41. Seharusnya sbagai orang tua melarang anaknya untuk tidak membuang sampah dari dalam mobil ke luar jalanan yahhh....

    ReplyDelete
  42. Itu orang yang buang sampah dari mobil sebenarnya sampah yang perlu di "nyampah" keluar mobil sak sampahnya. hehe bingung to. Salam mas, mongo tindak2 dateng blog kampung bekisar

    ReplyDelete
  43. buang sampah pada tempatnya

    ReplyDelete
  44. Kenapa sampah selalu dibuang?
    Apa karena namanya "sampah" lantas kita tak ambil pusing untuk membuang dan mencammpakkan "nya". Dimana-mana...

    Salam Kenal dari Celoteh-Tolol

    ReplyDelete
  45. @handout: terimakasih bayak untuk kunjungannya..:)

    @Karlz: ya, karena kita hanya bisa berandai-andai... :)

    @Tri Setyo Wijanarko: kalau di singapore hukuman untuk yang melanggar peraturan benar-benar2 ditegakkan, kalau disini banyak yang membuat perarturan dan banyak pula yg melanggarnya, tapi belum ada sanksi yang tegas.

    @al-wildan: karena kita terlalu sering dapat permakluman... :)

    @semut: semoga kita lekas sadar... :D

    @Harga Toyota Avanza: nyampah nggak nyampah tapi saya berterimakasih Anda mau berkunjung kesini.. :)

    @Ipin's Cool: atau mungkin bisa juga sebaliknya, anak yang melarang orang tua membuang sampah dari dalam mobil ke jalan :D

    @Sastro: apakah yang Anda maksud sampah yang membuang sampah?? ha.ha.ha
    maturnuwun, mugi2 kulo saget sowan... :)

    @noersam: setuju.

    @Bocah: Karena asumsinya bahwa yang dibuang itu sampah, apakah pernah ada yang buang uang?(misalnya) :D

    Terimakasih

    ReplyDelete
  46. Kami menjual dan memproduksi tong sampah dan semua produk dari Fiber Glass.

    ReplyDelete
  47. Kami menjual dan memproduksi tong sampah dan semua produk dari Fiber Glass.

    Info www.tongsampah.web.id

    ReplyDelete