(Jangan) Berandai-Andai Menjadi Gayus Tambunan

Saya percaya, sebagian dari kita pernah atau suka mendengarakan lagu Andai Aku Gayus Tambunan yang di nyanyikan oleh Bona Paputungan. Namun, ada hal-hal yang sekiranya layak ditanggapi, seperti halnya dengan Kang Gendon dan Pakde Sastro yang sedang asik bercerita masalah lagu tersebut. Berikut petikan 'ngudarasa'-nya:

Kang Gendon: Pakde, kok sekarang saya sering dengar orang nyanyi tentang perandai-andaian menjadi Gayus, memangnya enak ya jadi Gayus?

Pakde Sastro: Hus, memangnya sampean tidak tahu siapa gayus?

Kang Gendon: Ya cuma sering dengar saja dari cerita orang-orang di sawah, saya jarang nonton berita di tivi, ngalah sama anak-anak yang inginnya nonton sinetron. Kalau yang saya tahu dari orang yang nyanyi, katanya dia bisa pergi ke Bali, trus semua keinginannya bisa terpenuhi. Memang benar ya, Pakde?.

Pakde Sastro: Katanya sih, iya. Tapi kalau semua keinginannya bisa terpenuhi, aku tidak yakin. Kalau dia punya banyak uang, mungkin benar, tapi kan uang tidak menjamin bisa memenuhi semua keinginannya, nyatanya dia sudah di vonis 7 tahun plus denda. Memangnya dengan uangnya dia bisa membeli kebebasan?.

Kang Gendon: Benar juga. Memangnya Pakde Sastro tidak suka dengan lagu itu?

Pakde Sastro: Bukannya tidak suka, Kang. Aku malah takut, kalau saja jutaan orang Indonesia nyanyi lagu itu, menghayati dan akhirnya semua keinginannya untuk menjadi seperti Gayus terwujud, kan malah tambah hancur negeri ini.

Kang Gendon: Maksud Pakde?

Pakde Sastro: Misalnya begini, kalau saja orang kepingin jadi Gayus Tambunan, sedangkan Gayus sendiri kan katanya orang yang melakukan tindak kejahatan terkait pajak, dan itu tentu saja sangat tidak layak untuk di jadikan contoh. Akan semakin hancur negeri ini kalau misalnya bermunculan gayus-gayus yang baru. Apalagi kalau misalnya semua orang yang di tahan itu bisa ke Bali seperti Gayus, malah tambah mumet Kang. Satu gayus saja yang bikin ulah sudah bikin gregetan, apalagi muncul gayus-gayus yang lain...

Kang Gendon: Wah... bisa gawat kalau hal itu sampai terjadi. Berarti lagu itu salah ya Pakde?.

Pakde Sastro: Aku tidak bilang begitu, aku tidak mengatakan kalau lagu itu salah, aku cuma takut kalau saja perandai-andaian orang untuk menjadi Gayus sungguh terjadi. Kalau lagu, itu katanya ada keterkaitan dengan seni, dengan ungkapan perasaan, dan setiap orang punya hak serta bebas mengungkapkan apapun lewat lagunya.

Kang Gendon: Oo.... terus bagaimana, Pakde?

Pakde Sastro: Ya nggak bagaimana-bagaimana, semoga saja hanya ada satu dan sekali saja orang yang seperti Gayus Tambunan di Indonesia. Jangan pernah sampean ngimpi jadi Gayus, kalau cuma kepingin ke Bali tidak perlu menjadi Gayus, tidak perlu jadi mafia, tidak usah main suap, tidak perlu jadi narapidana dulu.

Kang Gendon: Nggih, Pakde...

*****

Demikian petikan percakapan Pakde Sastro dan Kang Gendon. Apakah Anda berandai-andai untuk menjadi Gayus Tambunan?