Wanita Cantik, Wajar Bukan?

Briptu Eka Frestya.

Sebelum saya menuliskan ini, saya merasa ada yang 'luar biasa' belakangan ini. Setiap kabar berita mengenai wanita cantik, hampir selalu banyak dicari berita maupun foto-fotonya. Entah itu artis, penjahat, penipu, sampai polisi.

Ambil contoh Selly Yustiawati yang terjerat kasus penipuan, kemudian Melinda Dee dengan kasus kejahatannya di Citibank, dan yang sedang hangat-hangatanya dibicarakan dan dicari, belakangan ini adalah Briptu Eka Frestya, polisi cantik yang dilantik menjadi Polwan pada 2006 dan kini bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Cantik tidaknya sesorang memang tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang, setiap orang tentunya punya penilaian dan tolak ukur yang berbeda dalam memaknai kecantikan seorang wanita. Namun, menurut saya, setiap wanita terlahir dengan paras yang cantik, karena itu bagian dari 'kodrat'... 

Kemudian, saya teringat kata-kata dari Emha Ainun Nadjib yang pernah saya dengarkan waktu di acara Kenduri Cinta, kurang lebih demikian:

Istri itu ya hanya istri, wanita itu hanya istri selain istri bukan wanita, aku ketemu mba Ratna, ketemu Indah ketemu Lulu ketemu siapa, secantik apapun TAK ANGGAP bukan wanita, kamu manusia, saudaraku, sedulurku sesama Hamba Allah, sebab kalau aku melihatmu sebagai wanita tidak ada yang kupakai kecuali kelelakianku, dan aku tak mau menggunakan kelelakianku selain kepada istriku.

Wallahu a`lam bish-shawab.

Gambar dari google.co.id