Apakah Sabar Itu Ada Batasnya? - Sukadi.net

August 2, 2011

Apakah Sabar Itu Ada Batasnya?

Kang Gendon masih terdiam, di pos ronda itu dia berhenti sejenak, dia masih tidak habis pikir dengan kejadian yang baru saja dia alami. Dari ujung jalan nampak sesosok lelaki setengah baya, ya, dia adalah Pakde Sastro yang kebetulan melintas di jalan itu.

Pakde Sastro: Sendirian Kang?, lagi apa ini kok tumben-tumbennya nongkrong di pos ronda?

Kang Gendon: Eh, Pakde Sastro, iya Pakde.. kebetulan saja mampir di pos ini, tadi habis dari rumah Parjono.

Pakde Sastro: Lalu kenapa kok sampeyan kelihatan bingung seperti itu?

Kang Gendon: Saya cuma bingung saja, Pakde, tadi waktu ke rumah Parjono mau menanyakan kapan anak saya akan pulang, kebetulan kan anak saya ikut kerja membantu di warungnya Parjono di Bogor. Belum sempat niat saya terlaksana malah suasana di rumah itu kurang enak. Sepertinya lagi ada permasalahan diantara anggota keluarga, sedang terjadi perang mulut antara kakak dan adik Parjono, padahal ini kan lagi bulan Ramadhan.


Pakde Sastro: Bener Kang, sebisa mungkin kita harus bisa menahan diri, apalagi di bulan Ramadhan. Sebenarnya bukan hanya di bulan Ramadhan saja kita menahan diri, di setiap harinya kita harus berusaha sabar.

Kang Gendon: Mungkin saja mereka lagi kehabisan kesabaran ya, Pakde... sehingga bertengkar..

Pakde Sastro: Lho, sampeyan ki kok lucu to Kang.. mosok kehabisan kesabaran. Memangnya sabar itu ada batasnya?

Kang Gendon: Lho, memangnya nggak ada apa, Pakde?, kok sering saya dengar orang sering bilang kehabisan kesabaran, ada yang bilang juga kalau sabar itu ada batasnya...

Pakde Sastro: Sebatas yang aku tahu, yang namanya sabar itu tidak ada batasnya, Kang. Bayangkan saja, kalau misalnya sabar itu ada batasnya mungkin sudah banyak orang yang saling bunuh, tapi masih banyak orang yang bisa menahan diri dan bersabar. Bukankah junjungan kita Rasulullah SAW telah memberi contoh betapa sabar itu tiada batasnya?. Memang tak mudah, aku sendiri juga belum bisa sepenuhnya mengendalikan diri dan bersabar, tapi dalam konteks pernyataan sampeyan yang mengatakan bahwa sabar itu ada batasnya, aku kurang sependapat...

Kang Gendon: Begitu ya, Pakde...

Pakde Sastro: Dari yang saya dengar waktu kultum shalat tarawih kemarin, di bulan Ramadhan kita belajar untuk mengendalikan diri, untuk bersabar. Wis lah Kang, biar kita sama-sama mantap dengan hakekat kesabaran ini, besok kalau ketemu sama Mbah Kyai kita tanyakan soal ini, apa yang saya katakan tadi hanya sebatas yang saya tahu, sekedar meluruskan atau menyanggah pernyataan sampeyan..

Kang Gendon: Iya, Pakde, sedikit banyak saya juga sependapat dengan jenengan. Sekarang saya tak pulang dulu, mungkin sudah di tunggu sama istri, masalahnya dia yang menyuruh saya bertanya ke rumah Parjono. Soal kesabaran, besok kalau ketemu Mbah Kyai kita tanyakan bareng-bareng...

Pakde Sastro: Monggo, Kang... aku juga mau ke warung dulu, mau beli kopi.

***

Pakde Sastro dan Kang Gendon pun akhirnya berpisah di persimpangan, diantaranya masih menyimpan pertanyaan yang nantinya akan jelas saat ketemu Mbah Kyai...

Bagikan artikel ini

33 comments

  1. Iya sih.
    Tapi untuk manusia buat saya kesabaran itu tetep ada batasnya :D
    Kalo lama2 direcokin ya sebel juga jadinya, bisa naik darah, wkwkwk...
    Hanya saja kontrol emosi emang perlu :)

    ReplyDelete
  2. Assalamu'alaikum Kang,
    penjelasan PakDhe Sastro sudah mengena Kang bahwa Sabar itu tidak terbatas.
    Bahwa kata sabar di dalam Al Qur'an cukup banyak dan sebagai bentuk janji Alloh terhadap seseorang yang mampu memanajemen sabar adalah surga. Tentu sabar tidak hanya sebatas diam ketika didholimi saja, tapi sabar ketika mendapatkan kebaikan dan ktika mendapatkan musibah
    Semoga kita tergolong orang-orang yang mampu bersabar nggih Kang

    ReplyDelete
  3. kesabaran secara hakikat memang tiada batasnya mas.. cuma terkadang pengendalian diri manusia sebagai mahkluk yg tak sempurna pasti terbatas :D

    ReplyDelete
  4. Kesabaran memang tiada batasnya ..

    Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi menguraikan kesabaran dalam kalam-kalamnya. Coba kita simak penuh seksama.

    “Sabar adalah puncak Islam dan iman, sekaligus hakikat agama yang semestinya. Sabar berarti menahan dan menabahkan diri agar senantiasa berteguh pada tuntunan syariat. Dari satu sisi, sabar dan syukur masih satu makna. Akan tetapi, di sisi lain, sabar merupakan esensi syukur. Syukur tak bakal sempurna tanpa dibarengi kesabaran. Seorang yang bersabar, berarti ia telah mensyukuri nikmat-nikmat yang dianugerahkan kepadanya.

    Allah SWT kemudian memuji dan mengakui ketabahan Nabi Ayub A.S,
    Ø¥ِÙ†َّا ÙˆَجَدْÙ†َاهُ صَابِرًا

    “Sesungguhnya kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar.”

    Kedua ayat tersebut mengilustrasikan bahwa Allah SWT memberikan cobaan kepada makhluk yang dicintai-Nya karena Ia memang ingin mendengar ratapannya, hanya kepada-Nya. .

    so ..
    Jika mengerti hakikat kesabaran,tentunya tidak akan akan terhidar dari sifat terburu2,egois,marah dan sifat buruk yang jauh dari nilai2 kesabaran.

    ReplyDelete
  5. sebuah kisah yg luar biasa indah dan di komen dgn luar biasa maknanya..

    semoga kita senantiasa ditunjukkan jalan kesabaran itu , Allah senantiasa bersamanya

    ReplyDelete
  6. Sepenggal kisah tentang kesabaran...
    intinya tetaplah bersabar, jangan beralih jadi amarah.

    Kan kata orang bijak
    "Batas kesabaran adalah kesabaran itu sendiri"

    ReplyDelete
  7. @Zippy: batasannya apa ya? :D

    @Djangan Pakies: Walaikumsalam Kang,
    Sabar dalam segala hal, karena memang "bonus" dari orang-orang yang sabar sangatlah besar.. Semoga kita tergolong orang-orang yang mampu bersabar.. Amin

    @tomi: iya mas, pada haketnya kesabaran itu tiada batasnya, tapi manusia sering "kalah" hehe

    @ada akbar: terimakasih untuk pencerahannya, mas.. semoga kita menjadi orang-orang yang sabar.. amin

    ReplyDelete
  8. memang susah buat sabar

    ReplyDelete
  9. Yang susah untuk mengendalikan diri mas, kadang suka gak sabar apalagi saat ditimpa masalah. Bagaimanapun memang harus melatih kesabaran, seperti pepatah 'orang sabar itu subur' hehe..

    ReplyDelete
  10. @Dhymalk dhykTa: terimakasih.. semoga kita senantiasa ditunjukkan jalan kesabaran itu. amin

    @Iskaruji dot com: hehe.. seperti tanah yang ada batasnya, padahal kesabaran kan bukan seperti tanah.. :) terimakasih

    @sangterasing: "Batas kesabaran adalah kesabaran itu sendiri" luar biasa dalam maknanya, semoga kita tergolong orang-orang yang sabar.. amin

    ReplyDelete
  11. @andinoeg: yang penting tetap berusaha :)

    @Dwi: seperti pepatah: orang sabar di sayang TUHAN :)

    ReplyDelete
  12. klak klik iklan juga melatih kesabaran loh kang hehehe

    ayo kita sama-sama belajar ikhlas dan sabar kang, mumpung momennya pas sekarang

    ReplyDelete
  13. ehm,,,bener jg yah kata pakde...
    setuju dah sama pakde...

    ReplyDelete
  14. @Lozz Akbar: iyo Kang, kudu sabar hehe

    ayo kang belajar ikhlas dan bersabar.. :)

    @yanuar: pokoke setuju sama Pakde.. :)

    ReplyDelete
  15. setuju dgn PakDe Sastro, kalaulah kesabaran itu ada batasnya , berapa banyak orang yg akan saling membunuh atau saling mencaci maki, tiap saat

    Semoga kita termasuk kedlm golongan orang2 yg sabar ya Mas
    sabar dlm menjalankan perintahNYA, dan sabar juga dlm menjauhi laranganNYA,aamiin
    salam

    ReplyDelete
  16. @bundadontworry: iya, Bunda..

    Semoga kita termasuk kedlm golongan orang2 yg sabar, Bunda.. amin
    salam

    ReplyDelete
  17. batas sabar itu adanya di hembusan nafas terakhir, sebab selama selama udara masih membasahi paru-paru, dan meyegarkan sel-sel syaraf maka "selalu ada solusi" ^_^'

    ReplyDelete
  18. @Baha Andes: ya mas, saya pun juga masih belajar :)
    Semoga Allah memberkahi kita.. amin

    @pri crimbun: setuju, sama artinya bahwa sabar itu tiada batasnya :)

    ReplyDelete
  19. batasnya sabar, ya kurang sabar alias tidak sabar he he he....

    selamat menjalankan ibadah puasa, moaga semua amalan kita dicatat Alloh sebagai amalan yang sholeh

    ReplyDelete
  20. saya g ngerti sabar itu ada batasnya ato enggak, yang jelas sabar bukan berarti diam, berusaha mencari jalan keluar atas suatu masalah juga termasuk sabar

    ReplyDelete
  21. @pakde sulas: selamat menjalankan ibadah puasa, Pakde.. moaga semua amalan kita dicatat Alloh sebagai amalan yang sholeh.. amin

    @Tablet Android: terimakasih :)

    ReplyDelete
  22. Met pagi kang... :)

    Betul aku setuju 100% bahwa kesabaran itu memang gak ada batasnya

    sama aja kaya ada orang nanya emank maaf itu ada batasnya? ya ndak ada juga menurutku hhe... gak kebayang klo sampe maaf aja ada batesnya hhe... :)

    Met menjalankan Ibadah puasa kang :) semangat terus..

    ReplyDelete
  23. Sebagai mahluk yang lemah, menurut pandangan saya sabar ada batasnya, bukankah setiap manusia memang diberi nafsu oleh Tuhan ?

    ReplyDelete
  24. @Ferdinand: setuju Kang, kalau yang ada batasnya mungkin tanah, rumah, hehe.. kalau sabar dan maaf ada batasnya, mungkin perlu dipertanyakan seberapa jauh batasannya hehe

    Met menjalankan ibadah puasa Kang.. semangat beraktivitas.. :)

    ReplyDelete
  25. @Dodi Faedlulloh: Kalau misalnya ada batasnya, mungkin perlu diperjelas batasan2 itu. Selain dibekali nafsu, manusia juga diberi akal, nah tinggal bagaimana orang mengendalikan nafsunya tersebut, dan itu butuh kesabaran, kesabaran yang tak berbatas hehehe..
    maaf, ini hanya pendapat saya, mungkin orang lain punya pendapat yang berbeda :)
    terimakasih

    ReplyDelete
  26. Semoga kita selalu melatih diri kita untuk selalu mengendalikan emosi dan lebih banyak bersabar. karena dibalik kesabaran terdapat keajaiban tuhan.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  27. aku sependapat sm pakde sastro mas..bahwa sabar itu tak ada batasnya..hanya manusia saja yg sungguh membatasinya, sampai sejauh mana kesabaran berlaku dalam setiap sikapnya dalam menghadapi permasalahan yg datang.. :D

    ReplyDelete
  28. @R. Indra Kusuma: Semoga kita selalu melatih diri kita untuk selalu mengendalikan emosi dan lebih banyak bersabar.. Amin

    semoga sukses selalu

    @windflowers: ya mbak, semua kembali pada diri masing-masing :)

    ReplyDelete
  29. Betul kesabaran memang tak terbatas namun kita sering membatasi diri sendiri bahwa "kesabaran ada batasnya" kalimat itu yang menjadi alasan saya selama ini untuk menuruti nafsu.
    Dengan momen yang pas semoga petuah itu tak lagi berlaku....

    ReplyDelete
  30. iya, sabar itu tidak ada batasnya...kalo ada batasnya berarti ia tidak sabar namanya...

    ReplyDelete
  31. @Mascoro: kita sendiri yang terkadang membuat sabar itu menjadi berbatas, begitu kah? :)

    @kang nur: mungkin namanya hawa nafsu hehe..

    ReplyDelete
  32. sabar.. sabar.. sabar... tonggoku sing jenenge sabar yo sabar tenan.. di sikso yo tetep sabar, di wenehi duwit yo tetep sabar.. di piloro yo tetep sabar.. ora iso dadi liyane sabar.. wong jenenge wis di bancak i sabar kok..hehehe...

    ReplyDelete
  33. SABAR. Kalimat ini terdengar mudah untuk di ucapkan. Tapi dengan bersabar, kita pasti akan mendapat hikmahnya kang.. Salam kenal kang..

    ReplyDelete