Siapakah Yang Seharusnya Di Ganti? - Sukadi.net

October 12, 2011

Siapakah Yang Seharusnya Di Ganti?

Kang Gendon merasa terheran-heran, apakah yang sebenarnya terjadi dengan sepakbola Indonesia, hal ini tak lepas dari hasil mengecewakan Timnas senior dalam tiga kali pertandingan penyisihan grup Pra Piala Dunia Brasil 2014. Memang disayangkan jika potensi 200 juta lebih penduduk Indonesia seakan tak mampu memunculkan pemain-pemain handal, apalagi ditambah dengan pemain-pemain naturalisasi. Kang Gendon pun tak habis fikir.

Memang rasa-rasanya tidak adil jika menyalahkan satu fihak saja, karena memang belum jelas dimana letak kesalahannya. Tapi, bukankah harus ada yang disalahkan?, karena penonton itu pasti berharap lebih dari sekedar permainan, tapi prestasi. Setelah menyaksikan kekalahan ketiga, beruntun di kualifikasi Piala Dunia Brasil 2014, terbesit dibenak Kang Gendon untuk mecoba mencarai akar permasalahan. Ya, sebagai warga negara yang mencintai Tim Nasional tentunya Kang Gendon merasa perlu memetakan "permasalahan", dan tentunya berdasar sudut pandangnya sendiri.

Menurut Kang Gendon, seharusnya ada yang perlu diganti. Bisa pemain, pelatih, bahkan pengurus PSSI. Semanjak gonjang-ganjing di tubuh PSSI beberapa bulan yang lalu, memang muncul banyak permasalahan dan juga kontroversi. Kalau mengganti pemain, tentunya tidak bisa semua, kalaupun harus, tentunya pemain muda (U-23) yang sekarang dipersiapkan menghadapi Sea Games perlu dipertimbangkan untuk ditingkatkan levelnya ke tingkat senior. Kalau mengganti pelatih, ini juga bisa, toh hasil yang diperoleh selama ditangai Wim juga tidak bagus-bagus amat, cenderung mengecewakan. Makanya, kalau pelatih harus diganti menurut pendapat Kang Gendon mungkin lebih baik pakai pelatih lokal saja.

Nah, untuk kedua kemungkinan diatas menurut Kang Gendon masihlah bisa dipertimbangkan, sedangan untuk penggantian yang ketiga, ini yang lebih sulit, bahkan bisa dikata hampir tidak mungkin: Penggantian pengurus PSSI!. Bagaimana tidak?, lha wong untuk terbentuknya kepengurusan yang sekarang saja butuh waktu yang begitu lama dan perlu campur tangan AFC, bahkan FIFA, malahan sudah terancam terkena sanksi dari FIFA, jadi, apakah bisa semudah itu?.

Tapi, setelah dipikir-pikir, Kang Gendon urung berandai-andai sejauh itu, lebih baik diam dan "menikmati" setiap hasil pertandingan Tim Merah Putih. Kekalahan adalah hal biasa, namun jika kalah terus itu namanya kebangetan. Yang pasti, saat ini Kang Gendon masih bingung dengan serangkain hasil buruk yang diraih Tim Nasional, belum lagi dengan kondisi persepakbolaan Indonesia pada umumnya yang makin hari makin tak menentu. Siapakah Yang Harus Di Ganti?, entahlah, Kang Gendon tak ingin ikut ambil pusing. Yang dia harapkan (dan mungkin sebagian besar penduduk Indonesia) adalah prestasi dan perbaikan persepakbolaan Indonesia.

Bagikan artikel ini

7 comments

  1. siapapun berandai-andai, mencari kesalahan, tapi pada akhirnya, kur teyeng nonton tok.
    berdoa saja.

    ReplyDelete
  2. kecawa bgt dgn TIMNAS emng,,apa lg di tambah PSSI yg gak ada akur2nya semua pengurus ,,ntahlah,,cuma bisa menonton sj

    ReplyDelete
  3. gak ada yang perlu diganti kang. menurut saya wajar kita kalah...wong selama ini timnas jarang tanding. tandingnya kalo ada even2 aja. pernah gak liat timnas uji coba sama negara mana gitu? enggak kan? nah itu akar masalahnya. perbanyak aja uji coba jadinya pemain gak kagok berhadapan sama pemain2 negara lain

    ReplyDelete
  4. @Baha Andes: menurut sampeyan siapa yang salah? :D

    @afitsetiadi: iya, cuma bisa nonton dan menyalahkan hehe

    @al kahfi: kalau dipikir-pikir, lebih baik biarkan saja, bikin bingung saja hehe

    ReplyDelete
  5. @NuellubiS: pas uji coba main bagus, tapi pas pertandingan resmi malah kalah... :D

    @Arif Zunaidi: kapan-kapan, Mas.. negara lain mainnya makin bagus, kalau mainnya timnas ga berkembang ya siap-siap saja jadi penonton setia piala dunia :)

    ReplyDelete
  6. Yah! Saya kecewa dengan prestasi Timnas Indonesia, bayangkan saja kita yg memiliki 200 juta penduduk jika dibanding negara2 eropa yg sedikit penduduknya. Harusnya kita bisa lebih hebat dari mereka! Bravo!

    Ohya, jika berkenan kunjungi jg blog saya, dan jika suka jangan ragu utk di follow. Hehe Trims Saya barusan follow blog ini.
    http://sejutaimajinasi.blogspot.com/

    ReplyDelete
  7. @obat herbal: jika memang disitu letak akar permasalahannya, mungkin pendapat Anda ada benarnya :)

    @BasithKA: kalau dilihat dari konteks fanatisme dan jumlah penduduk seharusnya Indonesia bisa lebih baik dari negara2 eropa, tapi faktanya tidak demikian :)
    terimakasih sudah di follow :)

    ReplyDelete