Bermain Dengan Kata: Gelap
Gelap, istilah yang dalam arti sebenarnya kurang lebih bermakna tidak ada cahaya, kelam, tidak terang. Dalam perkembangannya, muncul banyak istilah yang menggunakan kata dasar gelap, namun bermakna bermacam-macam. Rekening gelap, uang gelap, gelap-gelapan, hubungan gelap, gelap mata, penggelapan, dan masih banyak yang lainnya.
Bagi sebagian orang, tempat gelap menjadi tempat yang mengasikkan, tengok saja pada tempat-tempat yang biasa buat berduaan di daerah Anda, kebanyakan pasangan laki-laki dan perempuan suka di tempat yang remang dan cenderung gelap. Biasanya, pasangan yang suka dengan tempat semacam ini adalah mereka yang bukan atau belum suami istri. Gelap-gelapan, mungkin mengasikkan bagi mereka, bisa jadi mereka yang sedang mempunyai hubungan gelap menyukai tempat yang gelap juga.
Namun, berlaku juga kebalikannya, gelap menjadi suasana yang menakutkan, bahkan menjengkelkan. Misalkan saja tempat yang gelap, jika sendirian disana bisa-bisa merinding karena rasa takut. Atau, saat mati lampu pada malam hari, jika berlangsung lama, bisa-bisa membuat jengkel, apalagi bagi mereka yang ingin mengerjakan sesuatu, nonton bola misalnya, pasti akan merasa jengkel karena melewatkan pertandingan yang sudah lama di tunggu-tunggu.
Bagi yang sedang "gelap mata", penggelapan uang merupakan sesuatu yang mengasikkan juga, disimpannya nanti di rekening gelap juga. Yang lebih parah, kalau saja nantinya hasil penggelapan uang dipergunakan untuk hubungan gelapnya, lengkap sudah kegelapan mereka.
Ah, rupanya banyak hal, banyak peristiwa yang bisa diuraikan dari sebuah kata dasar. Dan setelah saya cerna, mungkin apa yang saya ungkapkan disini hanyalah sebagian kecil peristiwa yang menggunakan kata dasar gelap. Demikian juga dengan postingan ini, saya berfikir, dari pada saya merasa menggelepkan ide lebih baik saya curahkan saja, meskipun Anda merasa "gelap" dengan apa yang saya tuliskan disini he.he..
10 comments for "Bermain Dengan Kata: Gelap"
Makanya, jangan sering gelap-gelapan. ;)
@Kaget: Mungkin karena persepsi saja :)
@Ferdinand: Semoga kedepan makin baik lagi, Kang.. :)
@Lukman Nulhakiem: Semoga saja hati kita tidak gelap.. :)