Juara Piala Dunia Dan Pemenang Pilpres 2014 - Sukadi.net

July 15, 2014

Juara Piala Dunia Dan Pemenang Pilpres 2014

Tak ada hubungan antara sepak bola dengan politik, kecuali kalau dihubung-hubungkan, atau memang disengaja menggunakan sepakbola untuk kepentingan politik. Apakah ada?, kalau Anda merasa orang Indonesia, tentu tak perlu saya jelaskan mengenai hubungan antara sepak bola dan politik. Tidak asing lagi, bukan?.
FIFA World Cup Brasil - Pemilu Presiden 2014 / www.pcnukebumen.or.id
Juara Piala Dunia Brasil 2014
Akhirnya usai sudah perhelatan akbar Piala Dunia Brasil 2014. Jerman akhirnya menjadi tim yang menasbihkan diri sebagai tim terbaik di bumi. Ya, babak final yang mempertemukan antara Jerman vs Argentina akhirnya dimenangi oleh Jerman lewat pertandingan yang menegangkan selama 120 menit.

Selama 2x45 menit pertandingan tidak menghasilkan gol, dan akhirnya harus ditambah 2x15 menit lagi. Pada babak tambahan waktu babak kedua akhirnya Jerman mampu memecah kebuntuan lewat gol Mario Goetze, tepatnya pada menit ke-113 pemain 22 tahun tersebut mampu mencetak gol.

Jerman akhirnya keluar jadi juara lewat sebuah gol dari Mario Goetze. Piala Dunia Brasil 2014 menjadi saksi bahwa mitos tak ada tim dari benua eropa yang juara di benua amerika akhirnya terbantahkan dengan keluarnya Jerman sebagai juara.

Manuel Neur menjadi kiper terbaik, Lionel Messi menjadi pemain terbaik, James Rodriguez menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 6 gol, dan Paul Pogba ditetapkan sebagai pemain muda terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2014 Brasil.

Pemenang Pilpres 2014
Piala dunia memang sudah usai, memunculkan Jerman sebai jawaranya. Lain halnya dengan "pertandingan" di Indonesia. Bicara tentang suhu politik di Indonesia, saat ini memang masih hangat cenderung panas, padahal pemilihan umum presiden periode 2014-2019 sudah usah terselenggara tanggal 9 Juli 2014 yang lalu. Kenapa suhunya masih panas?, karena memang semua pasangan calon presiden merasa keluar menjadi pemenang. Hal ini tak lepas dari hasil quick count hasil pemilu yang membingungkan, ada lembaga survei yang menyatakan pasangan Prabowo-Hatta sebagai pemenang, ada juga lembaga survei yang menyatakan kalau pasangan Jokowi-JK yang mendapatkan suara terbanyak.

Membingungkan?, ya, saya dan jutaan rakyat Indonesia pasti merasa bingung. Lembaga survei yang berada dalam satu payung asosiasi mengeluarkan hasil yang berbeda. belum lagi media televisi yang ikut-ikutan "memanas-manasi" dengan pemberitaan yang kian membingungkan dan kadang cenderung provokatif. Para pendukung masing-masing pasangan capres pun ikut-ikutan panas. Saya yang awam pun menjadi jenuh mendengar berita terkait pilpres, apalagi soal berita indikasi kecurangan dan klaim sana-sini yang makin membuat tak nyaman.

Tanggal 22 Juli 2014 rencananya KPU akan mengumumkan secara resmi siapa pemenang pemilu, banyak yang menantikan momen tersebut. Harusnya tanggal 22 Juli 2014 yang merupakan hari dimana KPU mengumumkan secara resmi pemenang pemilu presiden, menjadi hari yang membahagiakan bagi Bangsa Indonesia. Layak kita nantikan bersama siapa yang akan menjadi pemenang dan ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

Selamat untuk Jerman, selamat juga untuk pasangan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.

Bagikan artikel ini

2 comments

  1. Semakin keren aja ya mas,kalo gitu ada 2 pemenang jadi presidennya ada 2 ya mas hehe

    ReplyDelete
  2. gak bangga dengan president yg skrg..

    ReplyDelete