Cinta Itu Tidak Butuh Pengorbanan - Sukadi.net

November 14, 2015

Cinta Itu Tidak Butuh Pengorbanan

Banyak yang bilang kalau cinta itu butuh pengorbanan, saya kira pendapat ini bisa terbantahkan. Apa yang bisa dikorbankan untuk cinta?, kiranya tak ada ilmu pasti yang bisa memberikan rumus mengenai pengorbanan dalam cinta. Salah satu bantahan yang sangat logis adalah dalam kutipan berikut:

Cinta itu tidak pakai hitung-hitungan.
Kalau sudah mulai mikir “pengorbanan” itu namanya kalkulasi
(Sujiwo Tejo)

Kalau dicerna sungguh, kata-kata dari Sujiwo Tejo tersebut benar adanya. Kalau orang sudah mencintai, harusnya keikhlasan lah yang diberikan untuk yang dicintai. Jangan sebut sebagai pengorbanan, kalau sudah ikhlas seharusnya tidak perlu hitung-hitungan, karena tidak ada yang dikorbankan untuk cinta.
###***###
Setiap jatuh cinta "konsekuensi" yang harus dihadapi adalah rasa rindu. Wajar, dan memang semestinya seperti ini. Misalkan saja orang yang saling mencintai tidak saling merindukan, mungkin ada yang salah dengan perasaan.

Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih.. karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar.
(Sujiwo Tejo)

Ya, begitulah. Perasaan terkadang sulit ditebak, bukan soal hitung-hitungan, tapi cinta butuh rindu. Seikhlas apapun rasa cinta, kerinduan adalah pelengkap untuk mereka yang saling mencintai.

Bagikan artikel ini

8 comments

  1. Saat cinta berlabuh di dermaga....
    #SingSong
    #Lawas :D

    ReplyDelete
  2. masa sih cinta itu tidak butuh pengorbanan

    ReplyDelete
  3. Rindu selalu beriringan dengan cinta, apalagi buat yang baru jatuh cinta hihi :)

    ReplyDelete
  4. Rindu dan cinta itu saling melengkapi, setiap orang yang saling jatuh cinta akan saling merindukan :)

    ReplyDelete
  5. Cinta adalah kekuatan terbesar dalam alam semesta ini, "we believe in love".

    ReplyDelete
  6. pengorbanan itu bumbu penyedap dalam percintaan, sih.
    hehe

    ReplyDelete
  7. ya beda kepala beda batin, beda pemikiran juga :D

    ReplyDelete
  8. saya suka statmen ini kbnykan orang sekarang mencintai dngn cara ngorbanin diri buat rasa.

    ReplyDelete