Dalam Sebuah Taman
Dalam sebuah taman engkau termenung, menatap sepi yang tak bertepi. Jalan sunyi telah menunjukkan kepadamu tentang keindahan sebuah perenungan. Bunga yang mekar pasti kan layu, daun yang hijau pasti berguguran. tak ada yang abadi, semua hanya fana.
Dalam sebuah taman engkau terapung, terkubur dalam wewangian yang pasti satu saat meninggalkanmu.
Dalam sebuah taman engkau terdiam, matamu memerah, mulutmu komat-kamit membaca puisi, atau, mungkin sedang menyumpahi diri...
(tidakkah kau lihat kupu-kupu yang menertawaimu?)
Dalam sebuah taman engkau terapung, terkubur dalam wewangian yang pasti satu saat meninggalkanmu.
Dalam sebuah taman engkau terdiam, matamu memerah, mulutmu komat-kamit membaca puisi, atau, mungkin sedang menyumpahi diri...
(tidakkah kau lihat kupu-kupu yang menertawaimu?)
44 comments for "Dalam Sebuah Taman"
penggunaan kupu2nya pas bgt >.<
Terinspirasi dari mbah dukun kayaknya, hihihi...
Tapi kata2'nya bagus lho, puitis :)
apa krn ndak bs bayar hutang? :D
mantap
saya paling suka bagian kupu2 nya....
mulut mu komat-kamit membaca puisi :)
sebab semesta telah memberitahunya bahwa semua tak akan pernah sama
semua tak akan pernah tinggal
dan pada akhirnya semua akan pergi
karena begitulah semesta ini diciptakan :)
Takkan ada yg abadi, kecuali ilmu yg bermanfaat sebagai amal jariah dan anak shaleh yg selalu mendoakan org tuanya.
Salam sobat :)
@Skin Care Reviews: Yes. Thank's :)