Senja Tak Diam
Memulai senja memerah
Di ufuk ketika lengang menyerang petang
Terduduk setumpuk, terkulai berderai
Sepi menenggelamkan lautan
Bagaimana engkau melanjutkan ?
Ketika berfikir adalah akhir
Setetes darah tak ‘ngalir
Dari sepi dan perenungan panjang
Sudah waktunya
Kini tepat saatnya
Menyudahi perjalanan gemuruh
Angin meniadakan sepi
: kau tak harus menangis !
Setapak langkah adalah permata
Sejengkal gerak adalah dermaga
Diam bukanlah jawaban mimpimu
: hidup harus terus !
Slawi, 2008
Di ufuk ketika lengang menyerang petang
Terduduk setumpuk, terkulai berderai
Sepi menenggelamkan lautan
Bagaimana engkau melanjutkan ?
Ketika berfikir adalah akhir
Setetes darah tak ‘ngalir
Dari sepi dan perenungan panjang
Sudah waktunya
Kini tepat saatnya
Menyudahi perjalanan gemuruh
Angin meniadakan sepi
: kau tak harus menangis !
Setapak langkah adalah permata
Sejengkal gerak adalah dermaga
Diam bukanlah jawaban mimpimu
: hidup harus terus !
Slawi, 2008
34 comments for "Senja Tak Diam"
tak boleh jengah oleh apapun yang mendera...
berteman sepi yang hening dan bening...
mewarnai seluruh detik2 yang kian berlalu...
Semangat terus, moga cepet sukses...
Met aktivitas n Semangat Sob.. maaf nie sambil makan hhe..
dan tak harus menangis
meski sesekali tangis menjadi pengobat lukaku..
terimakasih
Terimaksih sdh berbagi :)
aku suka kalimat ini gan...
serasa menyentuh hati
teruslah berkarya sobat
The life must go on... masa lalu cukup dijadikan pembelajaran untuk diambil hikmahnya tanpa harus larut di dalamnya.
Salam sobat :)
@MUtech: terimakasih, semoga saya masih bisa semangat untuk terus berkarya :)
@ReBorn: halah, sampai sebegitunya... :D
terimakasih kawan.. :)
@gaelby: yup, karena kita tidak bisa menghentikan waktu... terimakasih :)
@k.o.s: terimakasih :)
Maaf datang paling bontot
.... setiap kali membaca sebuah puisi selalu ane lakukan berulang-ulang untuk menangkap makna tersirat...
membangkitkan semangat dari segala ketidakberdayaan, sungguh mengena sekali Kang
terimakasih atas kunjungannya Pak, semoga silaturahi ini selalu terjaga.... Salam
Berhenti berarti mati
terimakasih
terimakasih
@Wong Sikampuh: Sugeng Enjang Mas Suratman, terimakasih sudah mampir... :)
Bisa aja...sukses selalu dan happy blogging.
Sejengkal gerak adalah dermaga
Diam bukanlah jawaban mimpimu
suka dg bait terakhir ini.
@Sang Cerpenis: Terimakasih, tanpa sengaja menemukan kata-kata itu mbak.. :)
gak nyangka bisa nulis puisi juga ... hehe
sukses selalu ya ...
~~~ Salam BURUNG HANTU ~~~
Mengekpresikan diri dengan kata2...
Berkunjung dan silaturahmi sekalian follow kawan, ditunggu follow baliknya..
Salam kawan