Tidak Mudah Berkomentar Menjadi Anonim

Pernahkah blog atau tulisan Anda mendapatkan komentar dari anonim?, 'orang asing' yang (kebanyakan)  meninggalkan komentar kurang menyenangkan dalam postingan kita. Memang tidak selalu anonim membuat suatu komentar yang bernada kurang menyenangkan, ada juga anonim yang terkadang meninggalkan pesan yang baik.

Seperti kasus yang dialami Mas Ferdinand sepertinya anonim membuat gerah yang punya blog dengan komentarnya, terus kemarin di postingan Mbak Windflowers juga ada anonim yang komentarnya panjang banget yang intinya juga bernada kurang suka dan cenderung kearah yang negatif, tapi bagusnya dia masih ninggalin alamat blog walau hanya ditulis di bawah komentar.

Saya pikir semua sah-sah saja, menurut saya itu bagian dari kebebasan seseorang untuk berpendapat, karena kita tidak bisa memaksa seseorang untuk selalu suka dan sependapat dengan tulisan kita.

Saya berfikir bahwa tidak mudah untuk menjadi anonim, perlu keberanian dan mental. Saya saja tidak berani untuk meninggalkan komentar sebagai anonim (sampai saya nulis postingan ini). Seandainya saya tidak suka dengan tulisan, gaya menulis, jenis tulisan, dll, saya pilih tutup blognya dari pada harus meninggalkan komentar yang kurang enak dibaca. Saya sadar bahwa menulis itu butuh ide, tulisan itu adalah sebuah karya, jadi saya harus menghargai hasil karya dan buah pikiran orang lain.

Terimakasih buat sahabat dan saudaraku semua yang sudah mampir dan meninggalkan komentar di blog ini. Apapun komentar Anda saya hargai itu, Anda bebas berkomentar disini, kritik maupun saran sangat saya harapkan. Seandainya ada yang meninggalkan komentar sebagai anonim dan menghina atau menghujat blog atau tulisan saya,  saya hargai itu, saya anggap semua sebagai bagian dari kebebasan berpendapat dan keberagaman sifat manusia...:D Tapi untungnya sampai saat ini komentar di blog saya masih baik-baik saja.he.he..

Apakah Anda punya pengalaman dengan Anonim?

*Screen shoot atas adalah komentar anonim di blog saya, yang bawah adalah komentar anonim di blog Mbak Diana 'Windfowers' yang saya potong sebagian komentarya.