Komodo Hilang, Semoga Tidak Pulaunya
Sumber Gambar: gonjangganjing.com |
Seperti yang sudah banyak diberitakan, 3 ekor Komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) hilang dalam dua waktu, yakni pada tanggal 28 Februari 2011 satu ekor dan pada 5 Maret 2011 sebanyak dua ekor (sumber). Cukup aneh memang, kenapa hilangnya secara bergelombang, dan penangananannya secara serius pada saat kehilangan yang kedua, bukan saat kehilangan pertama?. Sekarang, untuk mencegah peristiwa kehilangan terjadi lagi dan untuk mendeteksi keberadaan Komodo, telah dipasang microchip pada 13 ekor Komodo yang tersisa di KBS.
Semoga saja peristiwa semacam ini tidak terulang kembali, dan bahkan jika mungkin Komodo yang sudah hilang bisa diketemukan. Kalau pun tidak, minimal perisitiwa ini bisa buat pelajaran bersama, bukan hanya Komodo, hewan yang lain pun juga butuh perhatian yang sama. Untung saja hanya Komodo, bukan Pulau Komodo. Bayangkan saja jika sampai Pulau Komodo ikut "hilang", bisa-bisa Bangsa Indonesia kehilangan aset yang tak ternilai tersebut :(. Sudah berapa pulau yang hilang dari Indonesia dan di akui oleh negara lain. Apakah Anda punya pandangan soal ini?
Notes: Ada yang menarik perihal Komodo dan New7Wonders of Nature, saya sepakat dengan apa yang diutarakan Pak Andy MSE dalam tulisannya (di sini), dan pada tulisan di blog Kaum Biasa (di sini). Yang intinya bahwa lebih baik melakukan tindakan nyata untuk menjaga, melindungi, mengelola, serta mendayagunakan potensi yang ada secara bersama-sama, daripada menjadikannya sebagai salah satu keajaiban dunia. Masing-masing orang tentunya punya pandangan yang berbeda mengenai hal ini, jika Anda tertarik dan punya waktu bisa menyempatkan membaca langsung tulisan pada masing-masing link diatas. Terimakasih.
30 comments for "Komodo Hilang, Semoga Tidak Pulaunya"
Sebuah keanehan bagi saya, bagaimana mungkin hewan yang berada dipenangkaran seperti itu bisa hilang dan tidak diketahui, kalau cuma satu mungkin tidak terlalu mencolok, tapi ini 3 ekor. Entah bagaimana bisa terjadi, dan bagaimana pertanggungjawaban pengelola atas hal ini, pastinya perlu diusut secara tuntas, agar tidak meremehkan begitu saja perihal kehilangan semacam ini. Nuwun
Sedih, ngeri...
salam :)
gunung emas di irian jaya aja ilang saya ndak heran..
ndak heran kalo smwa itu terjadi di Indonesia...
@Lozz Akbar: kapan-kapan Kang, susah jawaban pastinya :D
@NECKY: demi perubahan, revolusi pun bisa diterapkan :D
@Tangguh: saya juga heran lho, bisanya hewan dikandang kok ilang :D
@Winny Widyawati: mungkin lagi kopdut Mbak (kopi ndangdut) :D
@the-netwerk: trims :)
@fitr4y: tidur ditempat tidurnya.
@Sugito Kronjot: Sudah biasa, yang namanya kasus aja katanya (ini katanya lho) bisa ilang juga haha..
@Dwi Jo: Banyak kemungkinan mas... :(
sebagai anak putra daerah Dabo Singkep
Kepulauan Riau hanya itu yang bisa
aku persembahkan buat kampungku yang tercinta…
Wah jujur aku malah ng'rasa lucu klo Komodo yg bentuknya segede gtu bisa ilang gitu aja, ilangnya di Kebun Binatang pula, yg pastinya udah ada pager dan perlindungan...
aku koQ malah jadi curiga ada yg gak beres disitu *cuma curiga gak nuduh..
semoga cepet ditemukan lah, klo ilangnya bukan karena ada yg gak beres pasti ketemu lagi diperkampungan warga :D
untuk yg keajaiban Dunia, akupun setuju kayanya dari pada sibuk vote untuk menjadikan Komodo Keajaiban Dunia mending kita tunjukkin dlu niat kita untuk merawat Pulau Komodo itu.. :D
semangat N Met aktivitas Kang.. maaf telat...
wajarnya si klo dimakan singa :D
Sy setuju dengan masukan konservasi tersebut. Banyak kekayaan alam nusantara ini terabaikan hingga akhirnya malah diasuh negara luar.
inilah ironi bangsa kita
terkadang lupa mensyukuri nikmatnya..
sedj
komodo ilang dua baru dicari :D
binatang segede itu masa ga ketahuan kalo dipindahin
btw. kok bisa sampe ilang ya...
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
@Ferdinand: semua mungkin terjadi mas, rasa curiga tu wajar, tapi memang aneh kalau sampai benar-benar hilang :D
@sibair: mungkin juga dimakan 'singa' :D
@situsonline: benarkah? :)
yang penting bukti nyata, seperti halnya kekayaan alam di papua, siapa yang paling menikmati?, bangsa luar, padahal itu kekayaan alam indonesia :(
@Erwin: cuma 3 ekor kok, msih ada sisanya :D
@sedjatee: entahlah, yang pasti ini sangat aneh
@Putu Yoga: untung masih dicari lho.. :D
@Andhy: bisa kok, kalau cuma mindahain hewan segitu gampang saja :D
@Na81: lebih tepatnya, ada udang dibalik rempeyek :D
@rizal: setuju.. kalau sampai ilang, ya itu sudah biasa mas.. :D
@Sugeng: Wah, berarti surabaya menakutkan ya Pak?
Salam hangat :)
Wani Firooo...
#tidak sedang gembira...