Blogger Tak Kenal Musim

Bukan blogger semusim, mungkin sebuah ungkapan yang sepertinya gampang, namun saya rasakan sulit untuk di implementasikan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak?, semenjak pertengahan tahun 2008, atau awal saya belajar ngeblog, sudah banyak kawan-kawan blogger yang sampai saat ini vakum.

Ngeblog mememang bukan sesuatu yang pasti bisa mendatagkan profit, meski sebenarnya dari ngeblog juga bisa menjadi sumber penghasilan. Bahkan, lebih dari itu, dengan ngeblog banyak hal bisa diperoleh, kalau di nominalkan mungkin tak tahu berapa nilainya. Apakah itu?, contoh gampangnya adalah dengan ngeblog kita bisa menambah banyak teman, bisa mengasah kemampuan menulis, menambah wawasan dengan membaca tulisan kita sendiri dan tentunya tulisan orang lain, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.

Saya sendiri merasa terpacu, meski terkadang kegiatan off line 'memaksa' saya untuk tidak bisa rutin update posting, tapi saya merasa tidak ingin meninggalkan blog. Saya tak ingin menjadi blogger musiman, bukan blogger semusim, saya ingin menjadi blogger tak kenal musim. Saya ingin menikmati, saya ingin merasakan dunia ngeblog yang menyenangkan ini.

Pasang surut itu hal yang wajar, namun sebisa mungkin semagat harus di jaga, ngeblog dengan hati mungkin bisa menjadi solusi untuk menjaga konsistensi. Musim boleh berganti, perjalanan boleh menyita waktu, namun ngeblog masih menyisakan ruang dalam hati. 

***

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp