Cara APRIL Asia Mendaur Ulang Air Dengan Efektif - Sukadi.net

October 20, 2017

Cara APRIL Asia Mendaur Ulang Air Dengan Efektif

Source: APRIL
APRIL Asia patut menjadi contoh bagi sejumlah perusahaan lain di Indonesia. Produsen pulp and paper terkemuka ini mampu memanfaatkan teknologi tinggi untuk mendaur ulang air secara efektif.

Air merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan dalam pembuatan pulp and paper. APRIL Asia juga menggunakan air dalam proses produksinya. Namun, mereka bisa dengan cermat menghemat penggunaan air agar kelestarian alam terjaga.

Perlu diketahui, bahan baku pulp and paper berasal dari kayu. Melalui unit operasionalnya, PT Riau Andalan Pulp & Paper, serta mitra pemasok jangka panjang, APRIL Indonesia juga mengelola hutan tanaman industri seluas 927.390 hektare.

Di sana APRIL Group menanam pohon akasia. Mereka memanfaatkan lahan yang kondisinya sudah terdegradasi sebagai area perkebunan.

Sesudah lima tahun, pohon akasia yang ditanam akhirnya bisa dipanen. Pohon dipotong untuk diganti dengan bibit baru yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Potongan-potongan kayu itu akhirnya dibawa ke pabrik APRIL. Mulanya kayu akasia dibersihkan dulu. Dalam proses inilah, air mengambil peran penting. Air dipakai untuk membersihkan kayu akasia dari lumpur maupun kotoran lain. Tujuannya agar kayu sudah bersih sebelum dipotong-potong menjadi woodchip sebagai bahan baku pembuatan pulp and paper.

Dalam proses ini, APRIL Asia terlihat sangat memperhatikan lingkungan. Mereka tidak menggunakan air secara berlebihan. Bagaimana tidak, ketika proses pembersihan kayu dilakukan, APRIL sudah mempersiapkan proses pembersihan sedemikian rupa. Air langsung disaring agar bersih kembali.

Apa tujuannya? APRIL Group tidak mau menggunakan sumber daya secara berlebihan. Penggunaan air sangat dihemat agar kelestarian lingkungan terjaga.

Mereka bahkan tercatat mampu mendaur ulang 90 persen air yang sudah dipakai untuk proses produksi berikutnya. Artinya, air yang telah digunakan tidak serta-merta dibuang. APRIL Group sanggup memanfaatkannya ulang untuk proses produksi lagi seperti membersihkan kayu.

Untuk mendapatkan air, APRIL Indonesia mengambil air dari Sungai Kampar. Namun, jumlah air yang diambil pun sangat sedikit. Bayangkan saja, APRIL hanya memanfaatkan air dari sana hanya setara 1,89 persen dari keseluruhan debit air sungai.

Jumlah ini sangat jauh di bawah ketentuan yang digariskan oleh pemerintah. Tidak mengherankan, Dampak dari penggunaan air oleh pabrik terhadap laju aliran Sungai Kampar jauh berada di bawah batas BAT (Best Available Technique).

Air yang sudah diambil kemudian akan memasuki proses penjernihan. Caranya air dimasukkan ke sejumlah tangki penjernih (clarifier) dan kantong saringan pasir (sand filter bag).

Dalam fase ini, APRIL terus memantau proses penjernihan. Ada tim khusus yang mereka siapkan untuk menjalankan pengelolaan air mulai dari daur ulang hingga proses penjernihan semacam ini.

Salah satunya adalah Yulius. Ia sudah bekerja di PT Riau Andalan Pulp & Paper di bagian Pengolahan Air sebagai kepala selama 17 tahun. Sehari-hari, ia bertugas mengawasi dan memastikan proses pengolahan air di kompleks PT RAPP berjalan dengan baik.

“Setiap hari selama dua jam, saya selalu melakukan pengecekan proses di clarifier dan pabrik. Saya harus memastikan kualitas air sudah memenuhi standar. Selain itu, saya mengawasi kinerja dan disiplin para operator di lapangan,” ujar Yulius.

Dalam tangki penjernih, air lalu diproses oleh APRIL. Bahan kimia yang aman diinjeksi ke sana. Ini dilakukan supaya air bersih dari bakteri yang berbahaya.

Sesudah proses itu, barulah air didistribusikan ke sejumlah area penampungan. Dari sana air bisa dimanfaatkan untuk berbagai proses produksi pulp and paper.

Ketika sudah terpakai pun air bisa diproses ulang agar bisa kembali dimanfaatkan. Air akan memasuki proses penjernihan kembali. APRIL Asia memprosesnya sedemikian rupa dengan teknologi tinggi agar air aman dimanfaatkan kembali.

AMAN DIKONSUMSI MASYARAKAT
Source: APRIL
APRIL Asia sangat memandang serius kelestarian alam. Oleh karena itu, mereka memastikan segala sesuatu aman untuk lingkungan. Tidak terkecuali dengan air.

Tim Pengelolaan Air mengolah air supaya bisa dikonsumsi oleh manusia dengan aman. Berkat kemampuan ini, APRIL Indonesia bahkan mampu menyuplai air kepada masyarakat sekitar. Hal ini menandakan bahwa air hasil daur ulang dari APRIL tidak berbahaya sama sekali.

“Setelah melalui proses penjernihan, bahan kimia yang aman kemudian diinjeksi ke air untuk memastikannya terbebas dari bakteri dan zat-zat berbahaya. Pada akhirnya, air akan dialirkan ke penampungan (reservoir) dan kemudian dialirkan ke pabrik dan perumahan sekitar Pangkalan Kerinci,” kata Yulius.

Air yang diolah oleh APRIL Group memang terbukti aman. Sesudah mengalami proses penjernihan dan injeksi bahan kimia aman, kadar pH air yang dihasilkannya adalah 6,8-7,2. Kadar ini termasuk tidak berbahaya ketika hendak digunakan atau dikonsumsi oleh manusi.

Oleh karena itu, bagi APRIL Group, proses pengolahan air bukan sekadar demi kepentingan produksi semata. Bersamaan dengan itu, mereka juga membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air.

Tidak mengherankan, tim pengolahan air terus bersemangat dalam melakukan pekerjaannya. “Saya masih ingin berdedikasi dan bekerja untuk RAPP, sehingga saya bisa membantu menyediakan air bersih bagi warga sekitar,” kata Yulius.

Perhatian besar juga diberikan ke air yang telah digunakan ke dalam proses produksi. Selain dimanfaatkan ulang untuk proses produksi berikutnya, APRIL Indonesia juga telah memprosesnya sedemikian rupa supaya aman ketika dikembalikan lagi ke Sungai Kampar.

Dalam hal ini, APRIL Asia menggunakan teknologi canggih berupa keberadaan kolam daur ulang terintegrasi pertama di Indonesia. Berkat sarana berteknologi tinggi ini, air bisa dengan aman dikembalikan lagi ke Sungai Kampar.

APRIL akhirnya seperti tidak mengambil air sama sekali dari Sungai Kampar. Bayangkan, sebanyak 78 persen dari air yang diambil dari sana bisa dikembalikan lagi. Tentu saja, ketika sudah masuk ke dalam sungai, tingkat keamanan air telah dipastikan. Akibatnya air tidak akan mencemari sungai.

APRIL Asia mau melakukannya karena ingin berkontribusi positif kepada masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Mereka menjalankannya karena merupakan bagi dari grup Royal Golden Eagle.

Dalam Royal Golden Eagle, terdapat arahan kerja berupa filosofi bisnis 5C. Di dalamnya termuat kewajiban bagi semua anak perusahaannya termasuk APRIL Group untuk bertindak aktif dalam menjaga keseimbangan iklim dengan menjaga kelestarian alam. Selain itu, mereka juga diharuskan untuk memberi manfaat kepada masyarakat dan negara. Oleh sebab itu, semua operasional APRIL mesti berguna bagi pihak lain.

Hal ini pula yang menyebabkan APRIL terus berkembang pesat. Operasi perusahaan yang memerhatikan alam dengan konsep berkelanjutan membuat proses produksi berjalan baik.

Per tahun, APRIL mampu menghasilkan 2,8 juta pulp. Produk pulp mereka kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah di dunia. Pada 2016, APRIL mendistribusikan 90,9 persen produk pulp ke kawasan Asia Pasifik. Sisanya sebanyak 1,1 persen ke Uni Eropa.

Sementara itu, APRIL Asia juga memproduksi kertas sebanyak 1,15 juta ton per tahun. Distribusi kertas buatan APRIL amat luas. Pada 2016, sebanyak 91,6 persen di antaranya disuplai untuk pasar Asia Pasifik. Sedangkan 4,3 persen untuk kawasan Amerika Utara dan Amerika Latin serta 4,2 persen lainnya untuk Uni Eropa.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda