Mengenal Jenis Chiller Berdasarkan Siklus Refrigeran: Absorption Chiller - Sukadi.net

October 24, 2017

Mengenal Jenis Chiller Berdasarkan Siklus Refrigeran: Absorption Chiller

Pernahkah anda mendengar kata chiller? Kalau freezer mungkin sudah pada tahu yah. Nah chiller ini hampir mirip fungsinya dengan freezer yaitu untuk mendinginkan. Lalu, apakah chiller itu? Chiller merupakan suatu alat perpindahan panas yang menggunakan sistem pendingin untuk menghilangkan panas beban proses dan mengalihkan panas tersebut ke lingkungan. Biasanya mesin pendingin tersebut digunakan pada fasilitas industri dan fasilitas umum.

Beberapa fungsi chiller diantaranya yaitu mendinginkan air minum ke suhu yang diinginkan. Selain itu, juga untuk menurunkan suhu semua jenis peralatan seperti peralatan pengelasan, mesin injeksi, dan lainnya. Chiller juga berfungsi menurunkan suhu proses pada kilang minyak, pabrik makanan & minuman, stasiun pembangkit listrik, dan pabrik kimia. 

Chiller memiliki beberapa tipe dan jenis tergantung dari klasifikasinya. Berdasarkan siklus refrigerannya, chiller dibedakan menjadi absorption chiller dan compression chiller. Kali ini kami akan membahas hanya absorption chiller saja.

Absorption Chiller

Dikutip dari www.prosesindustri.com, salah satu jenis chiller yaitu absorption chiller. Absorption chiller ini beroperasinya berdasarkan pada siklus pendinginan absorpsi uap. Siklus tersebut terdiri dari 4 penukar panas utama yaitu kondensor, generator, penyerap (absorber), evaporator, dan 2 jenis larutan yaitu absorben dan refrigeran. 

Bagaimana proses siklus tersebut? Ini prosesnya:

Selama proses siklus tersebut, tekanan tinggi  terjadi dalam kondensor dan generator, pada saat bersamaan di dalam absorber dan evaporator ada tekanan rendah. Siklus tersebut dimulai dengan masukan zat panas dalam generator. Hasil dari masukan panas tersebut, maka larutan generator akan dipisahkan menjadi 2 yaitu refrigeran dan weak salution.

Tahap selanjutnya, refrigeran yang sudah dalam bentuk uap, masuk ke kondensor untuk diubah menjadi cairan. Sedangkan bagian larutan masuk ke absorber. Zat pendingin akan mengalir ke dalam evaporator dan zat ini menyerap panas dari air dingin yang beredar di dalam evaporator. Proses tersebut terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara evaporator dan kondensor. Akibat terjadinya proses tersebut, suhu air yang beredar akan turun dan lalu digunakan untuk keperluan AC.
Diagram Skematik Siklus Pendinginan Absorpsi Uap
Referensi :
www.prosesindustri.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda