Deretan 3 Pelatih Liga 1 2019 di Ujung Tanduk - Sukadi.net

September 30, 2019

Deretan 3 Pelatih Liga 1 2019 di Ujung Tanduk

Dari 18 peserta Liga 1 2019, setengah klub peserta telah melakukan pemecatan pelatih. Klub-klub seakan tak mau menunggu lebih lama untuk bisa mendapatkan prestasi. Mereka menganggap memecat pelatih adalah solusi paling instan yang bisa dilakukan. Bola Nusantara coba mengulas tiga pelatih ini

Hingga pekan ke-13, ada sembilan klub yang telah mengganti pelatih mereka. Ada yang mengganti pelatih di pekan-pekan awal, hingga klub yang baru saja memecat pelatih, seperti yang dilakukan Persebaya Surabaya sebelum derby Jatim kontra Arema FC.

Jumlah ini bisa bertambah. Setidaknya ada tiga pelatih yang wajib bersiap menerima kemungkinan terburuk.
  
Dejan Antonic, Gagal Menang Bikin Panik

Madura United menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga 1 2019. Mereka memiliki komposisi skuat terbaik dibandingkan klub-klub yang lain. Banyak yang menyebut klub yang diasuh oleh Dejan Antonic ini sebagai Los Galacticos – klub bertabur bintang.

Madura United sempt menggebrak dengan meraih tiga kemenangan beruntun di tiga pekan awal Liga 1 2019. Tiga pertandingan selanjutnya pun mereka lalui dengan bagus, meskipun sempat ditahan imbang Persib Bandung.

Kekalahan pertama mereka dapat setelah takluk dari Persipura Jayapura, Selasa, 16 Juli 2019. Setelahnya, Madura United kembali bangkir dengan meraih dua kemenangan beruntun.

Masalah muncul setelah menang telak 5-1 kontra Badak Lampung. Madura United gagal menang di empat pertandingan beruntun. Melawan PSS Sleman di kandang sendiri, 31 Juli 2019, mereka justru takluk dengan skor tipis, 1-0.

Kekalahan tersebut seakan menjadi awal mula dari berbagai kegagalan berikutnya. Laskar Sappe Kerrab bermain imbang di tiga pertandingan beruntun. Mulai dari Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan disusul oleh Persija Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Madura United seakan kehabisan bensin. Banyaknya pemain inti yang absen membuat mereka seakan-akan tak mampu bersaing di papan atas. Kini, mereka tertinggal 8 angka dari Bali United yang duduk manis di puncak klasemen Liga 1 2019.

Dengan kebiasaan Madura United yang mengganti pelatih di tengah musim, kondisi ini bisa memicu dipecatnya Dejan Antonic. Berani?
  
Robert Rene Alberts dan Persib yang Mulai Mampet

Jika Madura United gagal menang dan masih berada di papan atas, maka, kondisi ini tak berlaku untuk Persib Bandung dan Robert Rene Alberts. Pangeran Biru kini terperosok di peringkat ke-11 dengan hanya meraih 15 angka.

Sempat menang dengan skor 3-0 di partai pembuka, Persib tak pernah menang dalam enam pertandingan beruntun setelahnya. Dalam enam pertandingan tersebut, Maung Bandung empat kali bermain imbang dan dua kali kalah.

Kursi Robert Rene Alberts masih aman setidaknya sampai tulisan ini naik. Namun, hal tersebut tak akan berlangsung lama lantaran manajemen Persib Bandung tentu tak ingin klub idolanya semakin terpuruk. Pun juga dengan Bobotoh yang tak mau juara Liga Indonesia 2015 terperangkap di papan bawah.
  
Julio Banuelos dan Persija yang Mulai Gembos

Nasib buruk Persib Bandung ternyata diikuti oleh Persija Jakarta. Macan Kemayoran juga berada dalam tren negatif. Dalam 10 pertandingan yang mereka jalani, Ismed Sofyan dan kolega baru sekali meraih kemenangan. Mereka pun terpuruk di papan bawah, berselisih dua angka dari Semen Padang yang berada di posisi juru kunci.

Julio Banuelos, sang pelatih datang pada 8 Juni 2019 menggantikan entrenador lama Persija, Ivan Kolev. Kedatangan Banuelos awalnya diharapkan mampu mengangkat performa Macan Kemayoran. Sayangnya, hal itu tak terjadi.

Persija Jakarta justru tak pernah merasakan kemenangan dalam lima pertandingan beruntun di Liga 1 2019. Tak hanya itu, di final Piala Indonesia 2018, mereka juga takluk dari PSM Makassar.

Persija mulai gembos setelah banyaknya pemain mereka yang absen karena cedera. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Steve Paulle yang lebih lama menepi dibandingkan bermain. Belum lagi performa Ismed Sofyan yang semakin menurun lantaran umur yang mulai uzur.

Hasil minor tersebut membuat kursi Julio Banuelos terancam. Meskipun belum ada tanda-tanda akan ada perubahan, namun Persija tak bisa berlama-lama dengan Banuelos jika tak ingin semakin lama di papan bawah.

Note: Game Seru Bola Nusantara juga hadir di Piala AFF U-18 2019. Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah kerennya! Download dulu aplikasinya di sini

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda