Mendoakan Kebaikan Kedua Orang Tua
Buat kamu yang kini tengah menjalani kisah asmara dengan seseorang, apakah kamu pernah berpikir tentang pilihan mana yang nanti akan kamu ambil ketika kamu dihadapkan pada pertanyaan seperti “siapa yang akan kamu pilih, orang tua atau pasanganmu?”. Tulisan kali ini akan membahas mengenai pilihan mana yang seharusnya kamu pilih ketika kamu tengah dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan macam itu.
Ilustrasi. Gambar oleh MUHAMMED BAHCECİK dari Pixabay.com |
Maksudnya adalah semakin dewasa seseorang, semakin besar pula tanggung jawab yang akan ia tanggung dalam hidupnya. Itu termasuk pada mengambil keputusan, menjalankan keputusan tersebut, serta hasil akhir dari keputusan yang ia ambil sebelumnya. Masalahnya adalah tidak semua orang bisa memutuskan sesuatu seorang diri dengan benar, atau setidaknya yang dianggap benar.
Akan selalu ada orang-orang yang merasa bimbang, sehingga memaksanya untuk meminta saran dari orang lain yang dekat dengannya. Untuk urusan ini, kekasih dan orang tua adalah lingkungan paling dekat dari hidup seseorang selain teman. Maka dari itu, wajarlah jika seseorang meminta nasehat kepada kekasih hati dan orang tua guna bisa memutuskan hasil terbaik dari pilihan tersebut.
Masalah datang ketika pendapat dari orang tua dan kekasih ternyata tidak sama, atau tidak sejalan. Bukannya malah memperoleh jawaban dari pertanyaan, eh malah bikin pertanyaan tersebut terasa makin memberatkan. Nah kalau sudah begitu, kembali lagi pada pertanyaan di paragraf utama, siapakah yang akan kamu pilih, orang tua atau kekasihmu?.
Jika kita menelisik jauh kembali ke masa dimana kita masih tinggal bersama orang tua, tentu pilihan orang tua saat itu adalah yang terbaik buat kita. Namun jika kita menelisik kembali pada saat kita sudah dewasa dan lebih sering bertemu dengan kekasih daripada orang tua, maka jawaban dari sang kekasih tentu lebih terasa masuk akal. Nah, kalau sudah begini sih lebih baik kamu mempertimbangkan sekali lagi jawaban mana diantara kedua saran tersebut yang nantinya tidak akan berakhir dengan penyesalan.
Ingatlah satu hal, kedua orang tua kita tidak akan selamanya hidup di dunia ini. Faktor usia, kesehatan, penyakit, dan lain sebagainya tentu akan menjadi pembeda antara mereka dan kita. Maka dari itu daripada sibuk memikirkan pilihan mana yang paling cocok untuk kita, alangkah lebih baik jika kita mau memanjatkan doa kedua orang tua kepada Allah SWT untuk ibu dan ayah yang sudah berbesar hati memberikan saran kepada kita.
Jangan sampai karena kita tidak bisa memutuskan sesuatu, sehingga membuat kita melupakan kewajiban kita sebagai seorang anak untuk terus mendoakan kebaikan kedua orang tua kita. Di Islam sendiri, jika kita sedang merasa sulit untuk memutuskan sesuatu, Islam telah memberikan kemudahan pada tiap orang muslim untuk melakukan ibadah sholat sunah istikharah. Tentunya ibadah ini amat bermanfaat bagi kita yang sedang bergundah gulana sebab tak bisa memutuskan saran mana yang paling baik buat kita.
Orang tua adalah alasan kita ada di dunia, dan kekasih hati adalah alasan kita menatap masa depan bersamanya. Allah SWT adalah satu-satunya dzat yang maha mengetahui, dan hanya kepada Allah lah kita dapat mengadu dengan bebas, tanpa perlu menutupi apapun. Semoga kita adalah bagian dari orang-orang yang diberikan Allah SWT petunjuk agar tetap bisa menjalani hidup dengan baik, amin ya rabbal alamin.
Post a Comment for "Mendoakan Kebaikan Kedua Orang Tua"
Post a Comment