 |
| Ilustrasi. Image by mohamed Hassan from Pixabay.com |
- Takbirotul ihrom
- Membaca surat al fatihah
- Membaca tahiyyat akhir
- Membaca sholawat saat tahiyat akhir
- Serta salam pertama
Berikut ini akan kami jabarkan kepada para pembaca yang budiman rukun rukun tersebut sebagaimana kami sarikan dari karya Muhammad Nawawi bin Umar atl Bantani, Nihayah Al Zain.
Takbiratul Ihrom
ALLAHU AKBAR “Alloh maha besar “ saat takbiratul ihram ini, dilakukan dengan pertama tama tangan ke atas, dan dibarengi dengan mulut mengucapkan “ ALLOHU AKBAR “ Dan hati membisikan niat ketiga hal tersebut dilakukan secara bersmaan,
Surat Al fatihah
BISSMILAHIROHMANIROHIM, ALHAMDULILLAHI RABILL ‘ALAMIN, AR-RAHMANIR RAHIM, MALIKI YAUMUDDIN, IYYAKA NA’BUDU WA IYYAKA NASTA;IN, IHDINASH SHIRATAL MUSTAQIM , SHIRATHAL LADZINA AN’AMTA ;ALAIHIM GHOIRIL MAGHDZUBI ;ALAIHIM WALADLDLALLIN
ARTINYA:
"Dengan menyebut nama Alloh yangmaha pemurah lagi maha penayang, segala puji bagi Alloh , tuhan semesta alam, maha pemurah lagi penyayang, yang menguasai di hari pembalasan, hanya engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada engkaulah kai meminta pertolongan, tunjukilah kami kepada jalan yang lurus (yaitu) jalan orang oang yang telah engkau beri nikmat kepada mereka buka (jalan) mereka yang dimrkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat"
Tahiyyat akhir
ATTAHIYATUL MUBARAKATUSH SHALAWATUT THOYIIBATU LILLAH, ASSALAMUALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAMATULLAHI WABARAKATUH, ASSALAMUALAINA WA ALA IBADILLAHISH SHALIHIN, ASYHADU AL LA ILAHA ILLA LLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLOH.
ARTINYA :
"Segala penghormatan yang penuh berkah segenap sholawat yang penuh kesucian (semuanya) adalah milik alloh, salam padamu wahai para nabi beseta rahmadan berkah alloh salam bagi kami dan bagi hamba hamba alloh yang sholeh aku bersaksi tiada tuhan selain alloh dan bahwa nabi Muhammad adalah utusan Alloh"
Shalawat Nabi Sesudah Tasyahud Akhir
ALLUHUMA SHALI ALA SAYYIDINA MUAHAMMAD
Artinya semoga alloh memberikan sholawat bagi junjunan kami nabi Muhammad
Salam Pertama
ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATUULLAH
Artinya :
"salam dan rahmat Alloh (semoga tercurahkan) bagi kalian semua"
Shalat sunnat dhuha dikerjakan minimal 2 rakaat mulai matahari terbit sampai sebelum waktu shalat Dzuhur. Jika mengerjakan lebih dari dua rakaat, maka setiap dua rakaat mengungkapkan salam.
Sementara rukun sunnah dari sholat salah satunya adalah niat. Semua ulama sepakat bahwa tempatnya niat adalah dalam hati. Niat dengan hanya diucapkan dilisan tidaklah cukup. Melapalkan niat bukanlah suatu syarat wajib, artinya tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya Sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Dalam madzhab Syafi'i, niat shalat dhuha adalah sebagai berikut :
"Ushalli sunnatadh dhuhaa rokataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi taaalaa."
Artinya:
"Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Taala."
Syarat Sah Sholat Dhuha
- Suci dari hadast besar ataupun kecil
- Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
- Menutup aurat
- Tahu masuknya waktu sholat Dhuha
- Menghadap kiblat