Agar Tidak Terjadi Kesalahpahaman.
Diantara Anda saya percaya pastinya pernah mengalami miss komunikasi atau kesalah pahaman. Seperti apa yang saya alami hari ini. Ketika pemesan dan penerima pesan tidak saling menjelaskan, maka jadinya adalah sesuatu yang aneh dan terkdng mengecewakan.
Tadi, saya dimintai tolong oleh teman saya untuk menjemput auditor dari Semarang, di stasiun. Karena memang saya ada waktu, maka saya pun bersedia mejemputnya. Saat ada kabar bahwa kereta sudah sampai stasiun, maka saya bergegas menuju stasiun, tak sempat saya berfikir panjang untuk bertanya distasiun mana saya harus menjemput. Dan ternyata, hal yang tidak saya duga sebelumnya itu terjadi. Saat saya hampir sampai di stasiun Tegal, teman saya menelfon, katanya dia sudah menunggu di stasiun Slawi. Loh?!!
Dari kejadian tersebut membuat saya merasa kecewa, tapi bingung juga, siapa sebenarnya yang bersalah... Memang benar teman saya hanya memberi pesan kalau jemput di stasiun, dan tidak menegaskan kalau jemputnya di stasiun Slawi. Sedangkan saya sendiri juga tidak bertanya lebih jelas dan dengan yakinnya kalau jemputnya di stasiun Tegal, karena asumsi saya bahwa kereta berhentinya di stasiun Tegal dan tidak sampai ke Slawi. Walau hati dongkol, tapi harus bagaimana lagi, tidak tahu siapa yang bersalah dalam kasus ini..
cek dan ricek itu penting :D
ReplyDeletemiss komunikasi termasuk hal yang paling menyedihkan bahkan kadang menyakitkan.
ReplyDeleteYang lebih sakit lagi adalah kalau ada tuduhan yang tidak benar.
Kita nggak melakukan apa2 tapi malah kena tuduh.
Awalnya bisa datang dari miss komunikasi tsb...
@s: begitulah.. :D
ReplyDelete@marsudiyanto: bener pak, banyak tuduhan bahkan prasangka-prasangka yang terkadang menyakitkan bisa berawal dari miss komunikasi ini... :)
wah jadi curiga nih.. jangan-jangan yang dijemput itu cewek ya hahaha
ReplyDeleteYa... memang harus sejelas2nya sob,, biar ga terjadi sesalah2nya.. hehehe.... hmm.. ga apa2 sob, itung2 jalan2,, hehehehe
ReplyDeletesama.
ReplyDeletejanjian di mekdi. saya bilang: 'jam 11 ya. nanti kalo nyampe telpon aja. rumahku di belakang kok.'
eh.. sampe jam 5 ngga telpon. katanya: lho. aku udah tungguin lama. harusnya jam 11 ya jam 11. ngga usah telpon2!!' nah lo???
Ndak usah dicari siapa yang salah pak..biar hati tetep adem.. :D
ReplyDeleteIya bener, harus sejelas mungkin. Kalo udah salah paham, repot urusannya >.<
ReplyDeletesudah pikun apa mas? wkwkwkwk
ReplyDeletehttp://www.luxuryheaven.blogspot.com
ReplyDeleteArtikel yang bagus, kadang menjelaskan kepada orang juga butuh kesabaran tingkat tinggi. Jangan lupa berkunjung ke blogs milik saya. Terima kasih
@Lozz Akbar: waduuhhh... pakai curiga segala.. :D
ReplyDelete@Nyayu Amibae: itung-itung nggak keitung mbak.. :D
wong sudah terlanjur ya jadinya dianggap jalan2 saja :D
@Bung Iwan: hal yang mungkin semua pernah mengalaminya, Bung.. :D
@cahyo: saya juga nggak cari2 kok.. :)
@iam: bisa-bisa malah berantem :D
@Rizkyzone: memang harus lebih jelas biar nggak salah paham mas :)
@INSICO: oke.. :)
@joko santoso: wah.. jangan menyamakan seperti itu dong Pak.. :D
@King Money: oke.. terimakasih :)
terkadang kita sering berasumsi sendiri kalau lawan bicara kita sudah mengerti apa yang kita katakan.....ternyata ga negrti jufa tuh
ReplyDeletewaaaah ketiwasan itu namanya ya.
ReplyDeletesalah tebak mungkin.
Tak kiro panjenengan malah ke stasiun balapan mas, mergo denger lagune didi kempot, wkwkw
ReplyDeleteSiapa salah dan benar ngga usah dipermasalahkan, yang penting dijeput dulu. Daripada ngga pergi jeput, alasannya lebih runyam ^_^
ReplyDeleteTidak ada yang salah Pak. Yang salah adalah si komunikasi... :)
ReplyDeleteItu kesalahan pendengaranya x,ada baiknya di dengarkan dulu informasinya baru laksanakan perintahnya,jgn belum siap yg memberi informasi,trss anda sdh melakukan hal yg tidak sesui dengan permintaan.!
ReplyDeleteKacian deh lho...!
@NECKY: biasa pak, sinyalnya kadang nggak penuh :D
ReplyDelete@attayaya: mungkin diantara keduanya :D
@mas-tony: ajeng ten stasiun tugu mas :D
@Kaget: ha.ha... sudah terlanjur males duluan :D
@Abu Furqan: bener juga ya... :D
@situsonline: bukanpendengarannya, tapi pesannya yang nggak jelas :D