Briptu Norman, Bentrok di Kebumen, dan Pencitraan - Sukadi.net

April 17, 2011

Briptu Norman, Bentrok di Kebumen, dan Pencitraan

Briptu Norman. gambar: google.co.id
Anda tahu Briptu Norman?, saya yakin Anda pasti tahu, minimal pernah dengar nama itu. Ya, seorang anggota Brimob yang sekarang menjadi "artis" yang sedang naik daun. Hampir setiap hari ada pemberitaan mengenai dirinya, tak pelak hal ini menimbulkan banyak kesan yang berbeda, positif atau negatif itu tergantung darimana dan siapa yang melihatnya.

Belum surut beritanya, muncul lagi berita bentrokan antara TNI dengan warga desa Setrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen. Banyak korban yang jatuh, terutama dari warga desa, sebagian luka terkena tembak. Saya tidak menghakimi tentang siapa yang benar dan siapa yang salah, namun kejadian semacam ini patut dijadikan koreksi oleh semua pihak. Benar dan salah itu tergantung dari sudut pandang masing-masing pihak, dan saya netral dalam hal ini.

Lalu, adakah keterkaitan antara dua hal diatas?, secara umum mungkin tidak ada, lha wong lain kasus dan lain cerita kok he.he... Namun, dari apa yang sekarang terjadi, penegasan bahwa siapapun dan dimanapun, semua hanyalah manusia. Hidup juga perlu permakluman, tak mudah mengubah sebuah citra. Walau Briptu Norman "berjuang" demi citra TNI/Polri agar kesannya positif, namun kejadian di Kebumen (diluar konteks siapa yang benar dan salah) ternyata masih mengguratkan bayang-bayang citra TNI/Polri yang terkesan sangar.

Bagaimana menurut Anda?. Dari pada bingung, mending lihat aksi Briptu Norman di video lagu terbarunya:

Bagikan artikel ini

39 comments

  1. ealah Norman Norman :)

    ReplyDelete
  2. @Rusa: Norman kenapa? :D

    ReplyDelete
  3. Booming banget nh pak norman..

    ReplyDelete
  4. Semoga gak ada lagi bentrok-bentrok yang lain kang..... :)

    ReplyDelete
  5. wahh...kok sampai ada baku tembak segala.

    ReplyDelete
  6. norman emang lagi ketiban rejeki. :)

    ReplyDelete
  7. ya.. briptu norman jd tumbal polri u/ pencitraan.. kasihan.

    ReplyDelete
  8. Nggak apa-apa .... yang penting terkenal...

    ReplyDelete
  9. iyaaa....gara2 Norman polisi rada enggak sangar....hahaha...

    ReplyDelete
  10. Aih aih ada chaiya chaiya disini.....nggak suka ah *sambil goyang-goyang jari hehehe*

    ReplyDelete
  11. ini gmn sih si Bribtu koq ya pake bentrok segala :D

    ReplyDelete
  12. saya ikutan nyimak aja ahhhh

    ReplyDelete
  13. yahhhhh. lama lama bikin album nih. hihih. trus di tarik ama st12. wahhhh keren keren

    ReplyDelete
  14. janganlah menjadi Briptu Norman Kemaruk....

    ReplyDelete
  15. sangat bertolak belakang ya ....

    ReplyDelete
  16. briptu norman...
    kaulah yang paling saya salahkan ketika di otak saya bergaung 'caya cayaaaa'!!!!

    ReplyDelete
  17. sepertinya kalau besar saya juga mau jadi polisi narsis eksis. . . . rejekinya lancar . . .

    ReplyDelete
  18. Sepertinya masing-masing pihak sudah memiliki citra tersendiri, kalaupun untuk mengubah citra TNI/POLRI, biarlah masyarakat sendiri yang menilai hehe..

    ReplyDelete
  19. briptu norman aturan jadi anggota brimbob aja yang baik,toh kalau sudah terkenal seperti sekarang malah kerja'a jadi kagak bener + banyak izin buat shooting

    ReplyDelete
  20. Susah kalau 1 orang mau merubah citra 1 lembaga

    ReplyDelete
  21. Briptu Norman sendiri sudah daper pos baru di Jakarta. Kabarnya, ngebantu program kemitraan untuk mengakrabkan Polri dengan publik. Meski bukan berarti kita kompromi dengan tabiat buruk polisi tapi setidaknya, para aparat pun jengah jika bertingkah belagu qe3

    ReplyDelete
  22. well...

    bagi semua pengendara motor yg pernah ditilang...polisi akan selalu nyangar :D

    ReplyDelete
  23. Polri memanfaatkan Briptu untuk membuat dicintai oleh rakyatnya....sah2 ajalah kalau buat sesuatu yang positif..

    ReplyDelete
  24. citra polisi tidak mungkin naik kalau hanya mengandalkan lagu lypsinc di youtube

    ReplyDelete
  25. harusnya kalau ada masalah dengan masyarakat sipil dari pada dilayani dengan kekerasan lebih baik dia ajak goyang bersama chaiya...chaiya...aja,biar tidak ada korban .

    ReplyDelete
  26. hmmm briptu norman lagi ya... ya sudah lah"

    ReplyDelete
  27. briptu Norman laris manis gan...hehehe

    ReplyDelete
  28. biar balance kali Kang.. di satu sisi familier tapi di sisi lain sangar...

    piye kabare Kang.. kangen aku rek

    ReplyDelete
  29. Salam

    Wah, walaupun telat saya ikut meramaikan aja pak.
    Semoga aja bertahan lama...

    Salam kawan

    ReplyDelete
  30. Memang mas Norman mengalahkan kabar artis yang biasanya meramaikan layar kaca,,,ya namanya rejeki orang, mw dibilang pencitraan jg bisa, tapi ya seharusnya seimbang ya dengan memberi penghargaan kpd pak polisi yang benar2 menjalankan tugasnya sbg polisi...

    ReplyDelete
  31. dimana2 beritanya kuk norman terus hahahaha seleb dadakan :)

    ReplyDelete
  32. ya krn tidak smua polisi dan brimob itu seperti norman mas.. jadi ya pasti masih ada bentrok dan lainnya :D

    ReplyDelete
  33. Membuka Tabir. .TNI juga manusia yang butuh hiburan. .hehe

    ReplyDelete
  34. Mungkin Si NOrman memang hanya memperbaiki citra polisi, Pak. Tapi tidak citra TNI. Apalagi yang sedang berkuasa. heheehe

    ReplyDelete
  35. ah.. kang Norman rupanya :-)

    ReplyDelete
  36. kalo bang norman nge-blog gmn ya? gede tuh PR nya.. :D

    ReplyDelete