Merencanakan Itu "Mudah", Merealisasikan Itu Butuh "Perjuangan" - Sukadi.net

July 5, 2011

Merencanakan Itu "Mudah", Merealisasikan Itu Butuh "Perjuangan"

Bukan sebuah rahasia lagi kalau orang harus mempunyai rencana-rencana dalam hidup mereka, walau ada juga yang merasa tak perlu rencana dan menjalani hidup mengalir apa adanya. Untuk yang tidak merencanakan hidupnya, mungkin tak akan repot menyusun perencanaan dan cita-cita dimasa depan, tapi bagi yang sudah punya rencana-rencana, tinggal pelaksanaan dan usaha keras untuk merealisasikannya.

Tapi, apakah perencanaan saja sudah cukup?!. Tidak, semua butuh kerja keras usaha dan perjuangan untuk mewujudkannya, demikian pemahaman saya. Dan disinilah letak "keasyikan" sebuah rencana. Saat harus memulai terkadang keberanian dan keyakinan kita (saya) di uji. Padahal, sudah jelas diterangkan tentang "janji" dan konsekuensi dari setiap tindakan. Ketakutan-ketakutan akan hal-hal yang belum pasti terjadi seolah menjadi momok menakutkan dan membuat kaki enggan melangkah, padahal kita (saya) percaya betul akan kebesaran dan "janji-janji"-NYA.

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Ar Ra'd (13): 11

[767]. Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-amalannya. Dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah.

[768]. Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka. 

*) Semoga saja saya punya keberanian untuk melawan ketakutan-ketakutan ini.

Bagikan artikel ini

15 comments

  1. Amiinnnn,semoga kita semua diberikan kekuatan,Pak.
    Karena memilahara ketakutan toh justru bisa jadi bumerang buat perkembangan kita sendiri.

    ReplyDelete
  2. Ayooo semangaat!!! untuk merealisasikan apa yang sudah direncanakan... langkahkan kaki, dan jangan lupa membaca basmallah agar semua menjadi barokah dan baik menurut-Nya... :)

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum Kang,
    amiin atas do'anya yang saya kira banyak orang memiliki persamaa persepsi terhadap masalah ini. Hanya saja seringkali keraguan dan was-was menjadi penghambatnya. Pada was-was itu adalah salah satu hembusan syetan.
    Maka berdzikir Insya Alloh memberikan kekuatan jiwa apalagi selalu dibarengi dengan malaikat-malaikat penjaga

    ReplyDelete
  4. kayaknya sama kalau mempunyai ketakutan2 itu, yg berbeda bagaimana langkah selanjutnya, akankah berhenti disini atau terus maju meski banyak rintangan untuk menggapai rencana yg ada.

    ReplyDelete
  5. iya kang, kita mesti berusaha maksimal & tak lupa pula berdoa selanjutnya Allah dengan segala kuasanya, memang keraguan & kebimbangan terkadang menjadi bergejolak dihati semoga saja kita bijak menyikapi,

    ReplyDelete
  6. saya pandai berencana tapi tidak pandai merealisasikan :(

    ReplyDelete
  7. benar sekali merealisasika rencana butuh sekali perjuangan dan pengorbanan,tapi kalu fokus dijalankan,hasil yang sesuai dengan yag direncanakan akan tercapai

    ReplyDelete
  8. yg penting 95% impian/keinginan yg harus dicapai, 5% yg lain adalah teknis

    ReplyDelete
  9. Saat mau menjalankan rencana, sering saya ragu dengan kemampuan sendiri mas, tapi setelah di lalui ternyata 'plong', tidak sehebat yang di bayangkan. Dan ingin sesuatu yang lebih dan lebih menantang lagi, mungkin di situlah asiknya merencanakan sesuatu ya? :D

    ReplyDelete
  10. Anonymous05 July, 2011

    yg penting tetep berusaha dan disertai do'a, insya Allah bisaa..

    ReplyDelete
  11. tapi rencana itu penting.
    Gagal Merencanakan = Merencanakan Kegagalan

    ReplyDelete
  12. hidup itu teteplah punya rencana...jadi lebih terarah.. kita bisa mempertimbangkan resiko2nya juga....

    ReplyDelete
  13. Benar.. .
    kita memang harus berubah kalo maw mendapatkan perubahan..

    ReplyDelete
  14. Tapi rasa takut itu juga sebuah energi Mas. Saya juga gitu, sering merasa takut hehe. Katanya sih, bila kita bisa mengolahnya, itu akan memberi kekuatan pada kita untuk merealisasikan rencana..

    Semoga kita bisa ya Mas,,

    ReplyDelete
  15. Anonymous25 July, 2012

    iya ,,aku baru sadar skrg :D

    ReplyDelete