Palumbungan Wetan adalah sebuah desa kecil yang berada di wilayah Kecamatan
Bobotsari, di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Desa ini merupakan pemekaran dari desa Palumbungan, jadi masih dibilang desa yang masih "hijau". Tapi, meski demikian, "hijau" dari segi umur mungkin berbanding lurus dengan hijaunya alam disana. :)
Dengan letak geografis yang berada diantara perbukitan, diantara hamparan persawahan, dan dengan latar belakang Gunung Slamet di sebelah barat, rasa-rasanya begitu indah ketika menikmati pemandangan dan suasana desa ini, apalagi suasana pagi, saat matahari hampir merekah. Dengan sejuknya udara pagi dan hamparan persawahan yang hijau membentang, embun yang masih membasahi dedaunan, hmm... bisa Anda bayangkan sendiri. :). Berikut adalah beberapa foto yang mungkin bisa mempermudah Anda untuk membayangkan:
 |
Jalan menuju desa Palumbungan Wetan dari arah timur. |
 |
Jalan keluar kearah timur. Jalur utama menuju ke Kecamatan Bobotsari. |
 |
Perbukitan yang berada di sebelah utara dan timur laut. |
 |
Saat matahari mulai merekah di ufuk timur. |
Nah, rasa-rasanya melimpahnya keindahan di desa ini patut disyukuri, meski letaknya yang agak jauh dari keramaian, namun disini terdapat keindahan yang belum tentu bisa didapatkan di daerah yang lain. Jangan bayangkan kalau desa ini terpencil dan terisolasi, karena disini mudah mencari sarana transportasi, mulai dari angkutan umum sampai ojek. Dan sebagai informasi, sudah hampir tiga tahun KTP saya beralamatkan di desa ini, ingin mampir?, mau menikmati
keindahan pagi disini?, silahkan... :)
wahh asik fotonya...
ReplyDeletedari Bobotsari ke arah mana Pak? saya sendiri asli Purbalingga belum pernah kesana :D
@afitsetiadi: dari Bobotsari kearah utara, jalan sebelah barat kecamatan, atau jalan depan pegadaian keutara, nanti melewati desa pakuncen, setelah tanjakan ada pertigaan yang kekanan ke desa Limbasari, ambil yang kiri, nah disitu desanya :)
ReplyDeleteLokasi yang bagus untuk hunting Foto, tapi musti nginep bila ingin dapet engel saat pagi hari yang kurasa masih banyak embunnya.
ReplyDelete@Obrolan Blogger: mau tidak mau, kalau saya (kadang) nginepnya disitu sih. boleh juga kalau mau nginep disitu hehe..
ReplyDeletepingin nang Gunung Slamet aku kang.. tapi keliatane ora iso wis.. Gagal obsesiku..
ReplyDelete@Lozz Akbar: ga usah Kang, status masih waspada.. hehe
ReplyDeleteJauhhhh... huehehe.
ReplyDeleteSemoga sampai nanti tetap hijau~ nggak dijadiin perumahan dll hihihi
weww,, samaan,,,
ReplyDeleteGunung slamet jadi backgroundnya juga.. :D :D
waww. ..indahnya :D
ReplyDeletekapan yya aku bisa menikmatinya :(
salam kenal
www.hajarabis.com
indahnyaaa.....
ReplyDeleteThanks infonya :-)
ReplyDelete@Sitti Rasuna Wibawa: Tidak ada yang berani menjamin kalau nantinya akan tetap hijau :)
ReplyDelete@mabrurisirampog: beda arah saja ya mas? :D
@Hajarabis: kapan-kapan :)
@NuellubiS: benarkah? :)
@Harga Motor: sama-sama :)
indah nian foto siluet senja di sana mas....
ReplyDeleteijin republish di kotaperwira.com boleh Pak?
ReplyDelete@Daplun: silahkan, dengan senang hati :)
ReplyDeletejoin to hajarabis
ReplyDeleteKira2 sudah 4 tahun ngga nginjak kampung orang tua, bersyukurlah mereka yang masih menikmati segarnya pagi dan ramahnya lingkungan :)
ReplyDelete@Kaget: ya, meski di pedesaan tapi apa yang ada lebih nyaman dan indah daripada padat dan bisingnya tengah kota :)
ReplyDeletefoto lanskapnya sejuk banget...
ReplyDeletejd ingat kampung halaman...
@Skydrugz: hmm.. moga2 segera bisa melihat kampung halamannya :)
ReplyDeleteassalamaualikum wr wb.mas sukadi,salam kenal dari cah sragen asri bumi sukowati....ane blogger baru..mohon bimbinganya!! kampungnya mirip daerahku,plumbugan juga da mas??hehehe...terima kaseh
ReplyDelete@Betiskampungku: Walaikumsalam wr wb.
ReplyDeleteSalam kenal mbak, semoga semangat untuk berbagi lewat tulisan di blog-nya.
Semoga saja kampungnya selalu terjaga agar selalu lestari. Terimakasih :)
Indah niaan.....
ReplyDeletePhoto-photonya menunjukkan kalau udara paginya segar dan betul-betul mantap.
Mantap photonya........
@MacamMacam: terimakasih, memang disini lebih sejuk dan segar jika dibandingkan dengan wilayah yang lain hehe
ReplyDeleteSuatu saat saya pengin ke sini... Tapi nginep di mana, di kota?
ReplyDelete@Antyo Rentjoko: Ditempat saya juga bisa, Paman. Kalau misalnya mau ke kota jaraknya juga tidak terlalu jauh, kurang lebih ditempuh perjalanan 30 menit. :)
ReplyDeleteTop banget mas aku asli palwet mas tp sekarang domisili bekasi,dadi kangen palwet lihat photonya panjenengan.lam kenal mas,nuwunsewu sampeyan palwetnya mana?
ReplyDelete@iwan: Salam kenal.. saya Palumbungan legok, bukan asli palwet, istri saya (Lina) yang asli palwet. :)
ReplyDeleteOwh ya kenal bgt saya sama semua keluarga istri panjenengan,wong tanggane hee....he...,OK mas titip PALUMBUNGAN WETAN nggih,terus berkarya dan sukses
ReplyDelete@iwan: semoga sukses mas :)
ReplyDeletey iya lah namanya juga kampoeng halaman ya enax lah
ReplyDeletewahhhh,, sangat indah sekali om,, ane pengen banget kesitu liat pemandangan indah,, karena sehari-hari selalu dalam kebisingan.. :P
ReplyDeleteayuukk pada mampir ke desaku..aku asli anak palumbungan wetan di desaku masih banyak objeck fotografi yang bagus
ReplyDelete