Suasana Santai di Angkringan
Bagi Anda yang pernah berdomisili di Solo, Jogja, Semarang, dan sekitarnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya angkringan. Bahkan, warung angkringan sekarang sudah menyebar dibanyak wilayah. Sebuah warung yang berada disebuah gerobak dorong, atau sering juga disebut hik, kadang juga disebut kucingan. Istilah kucingan sendiri diambil dari nasi bungkus berlauk sambal dan ikan asin (biasanya), yang biasa disebut sego kucing (nasi kucing). Entahlah, dari mana asal usul nama itu dulunya.
Di angkringan, makanan selain nasi kucing, ada juga gorengan, sate telor puyuh. Untuk jenis minuman juga bervariasi, seperti wedang jahe, jahe susu, teh manis, teh jahe, wedang jeruk, es teh, es jeruk, susu, dll. Mungkin tak perlu berpanjang lebar saya jelaskan disini, karena saya pikir Anda sudah bisa menjelaskan, atau bahkan bisa menambahkan. :D
Di angkringan, makanan selain nasi kucing, ada juga gorengan, sate telor puyuh. Untuk jenis minuman juga bervariasi, seperti wedang jahe, jahe susu, teh manis, teh jahe, wedang jeruk, es teh, es jeruk, susu, dll. Mungkin tak perlu berpanjang lebar saya jelaskan disini, karena saya pikir Anda sudah bisa menjelaskan, atau bahkan bisa menambahkan. :D
Untuk konsumen warung angkringan sendiri juga bervariasi, ada tukang becak, buruh bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, bahkan dari kalangan "elit". Seperti halnya yang sering saya temui waktu bareng di angkringan. Dari sekian warung angkringan yang pernah saya kunjungi, baik waktu dulu di Solo, Purworejo, Jogja, dan sekarang di Slawi, hampir semuanya berasal dari Bayat, Klaten. Demikian pula yang sekarang sering saya kunjungi, di Slawi. Suryadi, demikian namanya, bersama dengan 10 temannya dari Bayat, semua menjalankan angkringan dan tersebar dibeberapa lokasi di Slawi.
Sudah beberapa bulan terkahir ini, sering saya cari makan malam di angkringannya Mas Suryadi. Magnet utama saya pergi ke angkringan adalah untuk bersantai, sering ngobrol kesana kemari bersama teman-teman, bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam disana. Kebetulan lokasinya pun cukup strategis dan memadahi, di alun-alun depan rumah dinas bupati Tegal. Kalau pas cuaca tidak hujan, banyak pengunjung yang asik ngobrol dan bercanda, mulai dari yang rombongan keluarga, pasangan muda-mudi, bapak-bapak, dan banyak lagi. Yang datang kesana mulai dari yang jalan kaki sampai yang bermobil. Selain beberapa kursi panjang yang tersedia, beralaskan tikar dan sejenisnya dirasa lebih nyaman.
Bagi Anda yang sudah terbiasa ke angkringan, mungkin apa yang sedikit saya ceritakan ini adalah hal yang biasa. Tapi, bagi Anda yang belum pernah mencoba ke angkringan, tidak ada salahnya Anda mencoba, toh harga dari makanan dan minuman yang dijual juga termasuk murah. Pokonya, bagi yang ingin merasakan suasana santai, angkringan mungkin bisa jadi solusi, apalagi kalau keuangan lagi pas-pasan hehe.. Ke angkringan?, siapa takut.. :D
39 comments for "Suasana Santai di Angkringan"
Paling suka susu jahe :D
@eko susilo: Sekarang juga sudah banyak ditemui angkringan yang buka siang lho mas.. :D
ps.
saya ga dibayar loh utk promosiin mrk :)
Pengen deh minum wedang ronde sambil ditemani sebungkus nasi kucing :D
Kalau angkringan langganan saya, ada di sekitar rumah Mas, karena memang tempatnya yang paling nyaman dan tenang untuk sekedar medang kopi + mendoan... hehe... :)
@Cara Mengobati: sukurlah kalau demikian :D
@obat: intinya warung, demikian kan? :)
@Asuransi Prudential: barangkali dengan referensi ANda trus banyak yang kesana, nanti bisa minta bonus sama yang punya angkringan hehe
@Zippy: di Solo banyak sekali angkringan, enaknya sih susu jahe+nasi kucing hehe
@Aryo Seno: berarti sudah hampir merata keberadaan angkringan :)
@andre: semoga suatu saat bisa kembali mengenang masa kuliah di angkringan, mas :)
@Ipras: Enak kalau ada yang dekat rumah, Mas.. diangkringan tidak membedakan status sosial, karena harga yang terjangkau semua lapisan :)
@eko ph: tepatnya Bayat, dan mungkin juga ada yang dari Cawas juga :D
@Ejawantah: ya, meski siang juga ada yang buka, tapi lebih enak kalau malam :)
Salam
asik dan bersosialiasi langsung dgn org2
biasanya seminggu lebih dari 3x ke angkringan sambil berbagi cerita dengan teman2
bisa ngopi disini
heheee
kapan ya dapet izin pulang kampung??? haha....
Oiya, maaf baru bisa mampir lagi kang, sukses selalu n Happy Blogging :) Chheeeeerrrss....
@virtaxp: terlalu sering nonton sinetron ya? hahaha..
@attayaya: ya mas, di angkringan segala lapisan berbaur :)
@Obat Asam: kalau sama teman2 seru, apalagi kalau situasinya mendukung :D
@ibnu: waktu di Solo dulu saya juga sering ke angkringan, bahkan sampai ke angkringan pabelan dekat UMS juga :)
@Miftakhudin: saya kurang paham betul sejarahnya, tapi kebanyakan penjual angkringan yang saya temui kebanyakan dari Bayat, Klaten.
@kang nur: mungkin saja masih, kang.. coba saja sesekali main kesana :)
@Ferdinand: kalau sampeyan pulang kampung, mungkin malah tidak sempat ke angkringan, Kang..hehe
@deny: terimakasih kunjungannya :)
@NECKY: mungkin juga Pak, karena masing-masing daerah punya bahasa dan istilah yang berbeda :)
wahh.. artikelnya josss bener… heheh.. ditunggu artikel-artikel yg lain mengenai angkringan nasi kucing.
bagi rekan-rekan yang ingin memiliki usaha angkringan nasi kucing, silahkan kunjungi website kami di http://www.AngkringanNasiKucing78.com atau Hub : 085782660989 ( sms ), PIN BB : 21F3C098, Lokasi Bekasi timur.
Terimakasih
salam sukses & bahagia bersama