Ayo Ngeblog, Kawan!

Sudah sering saya mengajak teman-teman saya untuk membuat sebuah blog, tujuan saya diantaranya ingin menunjukkan pada mereka kalau internet itu bukan hanya bermain-main dengan jejaring sosial saja. Banyak teman-teman saya yang hampir setiap hari online, namun biasanya yang sering diakses adalah situs jejaring sosial, terutama facebook. Tak salah memang, tapi apa salahnya kalau mencoba "permainan" baru yang namanya blog.

Memang tak semua teman tertarik, ada bermacam alasan, tapi saya pun tak patah arang. Dengan berbagai cerita manis saya rayu mereka, dengan bermacam contoh saya semangati mereka, namun ternyata masih saja tak semudah yang saya bayangkan. Ternyata masih banyak yang awam dan gamang mengenai apa itu blog dan bagaimana itu ngeblog. Meski saya juga masih bodoh, namun semampu saya mencoba meyakinkan mereka.

Ada beberapa teman yang mulai tertarik, ada yang sudah memulai membuat sebuh blog meski masih meraba dan berada dalam kebingungan. Tak apa, kira-kira begitulah saya waktu dulu memulai ngeblog. Saya sadar kalau merubah sudut pandang itu tak mudah, saya pun tak punya tendensi apapun kecuali melihat kawan-kawan saya menikmati betapa asiknya ngeblog itu. Sukur-sukur mereka mampu memperoleh sesuatu yang berarti dari aktifitas ngeblog, tak melulu soal materi, namun kepuasan batin.

Saya masih kurang bisa memahami apa yang ada dalam benak kawan-kawan saya tersebut, mungkin saja mereka sudah kena doktrin tentang cerita manis saya soal beberapa hal yang bisa diperoleh dari ngeblog. Dan disinilah saya harus mulai menjejali mereka dengan cerita pahit, agar terjadi keseimbangan, dan tak terjadi kekecewaan sesudahnya.

Dulu awal saya mulai pun demikian, seperti yang pernah saya ceritakan disini, ada semangat namun tak membuah hasil seperti yang saya harapkan, yang ternyata menimbulkan kecewa karena orientasi saya ingin memperoleh profit, seperti apa yang saya baca dalam sebuah buku. Pasang surut saya alami, dan dalam perjalanannya semua dapat saya jadikan pelajaran, ngeblog itu hanya perlu dinikmati, selebihnya hanyalah sebuah efek dari rasa nikmat tersebut. Jadi, bagi yang belum, yang ingin, atau yang sudah tapi sedang surut, ayo ngeblog, kawan!. Nikmati saja. :)