Jangan Asal Membegal! - Sukadi.net

March 26, 2015

Jangan Asal Membegal!

Begal, mendengar istilah itu saja sudah membuat merinding, ya, dengan semakin banyaknya aksi pembegalan sekarang ini membuat orang jadi tak tenang. Saat bepergian selalu merasa was-was, apalagi dengan berita yang hampir tiap hari muncul diberbagai media. Begal identik dengan kejahatan dengan kekerasan, karena para begal seolah tak punya hati sehingga dengan tega melakukan tindak kekerasan pada korbannya.
Tengok saja diberbagai berita, setiap aksi pembegalan hampir selalu dibarengi dengan aksi kekerasan. Tak sedikit korban pembegalan harus kehilangan nyawa mereka. Saya pun juga merasa was-was saat bepergian sendiri, khususnya saat sepi atau dimalam hari. Manusiawi, kan?.

Begal Tak Punya Hati?
Pagi ini saya mendapat cerita dari Ibu saya yang baru pulang dari pasar, terkait dengan aksi pembegalan yang terjadi kemarin. Seorang begal "bodoh" harus merelakan anaknya jadi korban pembacokan, karena saat pulang dari sekolah diwaktu yang sudah gelap, dia jadi korban pembegalan. Lucunya, yang membegal dan membacok anak tersebut adalah bapaknya sendiri. 

Ceritanya, saat pulang sekolah anak tersebut dibacok dan diambil motornya. Si begal meninggalkan korban dan membawa sepeda motor pulang. Sesampai dirumah si istri kaget dan bertanya pada suaminya tersebut, dimana anaknya kok hanya sepeda motornya saja yang dibawa pulang. Karena baru menyadari kalau ternyata yang dibegal dan dibacok tadi adalah anaknya sendiri, sibegal tersebut akhirnya pingsan.

Entahlah, apakah berita ini benar atau tidak, karena biasanya kabar semacam ini cepat berkembang, apalagi kalau sudah di pasar. Saya mencoba mencari tahu kebenarannya dengan mencari referensi di google, tapi tak ketemu berita yang bisa dibilang valid. Namun, saya hanya menemukan satu post di forum kaskus dengan kabar yang serupa seperti kabar yang saya terima dari Ibu saya tersebut. Bisa baca disini.

Sudahlah, abaikan saja soal benar salah. Saya hanya ingin mengambil sebuah hikmah dari kabar yang masih diragukan kebenarannya tersebut. Bagi para begal, ada baiknya berfikir ulang untuk melakukan kejahatan. Kemungkinan buruk bisa saja terjadi, misalkan saja yang dibegal adalah anak, istri, saudara, tetangga, teman. Itu masih belum apa-apa, bagaimana kalau sampai tertangkap dan dihakimi massa?, dihajar, atau bahkan dibakar hidup-hidup. Mengerikan.

Buat para begal, sudah, hentikan aksimu, ingatlah kemungkinan terburuk yang bisa menimpa, bagaimana kalau tertangkap massa dan dibakar hidup-hidup?. Jangan asal membegal, sudahi saja aksimu.

Maraknya aksi pembegalan membuat masyarakat resah, ketakutan untuk keluar malam atau berkendara sendirian dijalan yang sepi membuat orang kehilangan keberaniannya. Semoga saja kondisi kemabali normal, tak ada lagi begal yang menjadi momok menakutkan.

Bagikan artikel ini

11 comments

  1. begal yang meresahkan, semoga cepat di tangkap semua pelakunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga saja demikian, soalnya sudah menjadi momok di masyarakat

      Delete
  2. semoga para begal terus diberantas ya mas, agar kita aman terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga saja demikian, keberadaan begal begitu meresahkan masyarakat

      Delete
  3. semoga aja para begal membaca artikel ini ya gan agar mereka sadar dan insyaf akan perilaku nya yang telah merugikan orang lain, amin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga saja demikian, kalau tidak sadar-sadar, biar keadaan yang menyadarkan mereka

      Delete
  4. begal memang benar-benar meresahkan, semoga saja mereka cepat insyaf dan mendapat hidayahNya, amin

    ReplyDelete
  5. solusinya oprasi thilang......????? wkwkwkwkwk.....malah duit atuh.....kawan sya bs bela diri (tingkat pelatih) berhasil bekuk 3 begal sekaligus di barat trenggalek, satu lagi deket pabrik gula gondang klaten

    ReplyDelete
  6. kalo di tempat sepi meskipun pagi atau siangpun merasa was-wasan
    semoga saja para begal cepat ditangkah sebelum memulai aksinya lagi

    ReplyDelete
  7. begal memang benar-benar meresahkan, semoga saja mereka cepat insyaf dan mendapat hidayahNya, amin

    ReplyDelete