Teringat jaman dulu, waktu masih kecil. Biasanya saat berkumpul dengan teman-teman sepermainan akan menjadi saat yang lucu untuk di kenang. Saat bulan puasa seperti ini biasanya saat ada teman yang sedang berbohong maka teman-teman yang lain akan berkata: "pasa-pasa ngapusi dosa, lho..." yang dalam bahasa Indonesia-nya kurang lebih berarti "puasa-puasa berbohong dosa, lho..". Dan anak yang semula mau berbohong itu pun merasa takut dan akhirnya mau jujur.
Betapa bulan puasa menjadi sesuatu yang sangat "di takuti" dibandingkan dengan hari diluar bulan puasa, padahal, tidak bulan puasa pun berbohong juga tidak boleh. Tapi yang namanya anak-anak terkadang belum sampai ke arah itu. Orang tua/dewasa yang sudah tahu bahwa berbohong itu dosa, korupsi itu dosa, mencuri itu dosa, tapi tetap saja melakukannya. Apa perlu mereka-mereka yang melakukan tindakan tercela semacam itu di kumpulkan bersama anak-anak kecil, biar di bilangin kalau "pasa-pasa ngapusi dosa"
Ada pelajaran yang bisa dipetik dari kata "pasa-pasa ngapusi dosa" ini, bahwasannya anak-anak pun sudah tahu (apalagi orang tua/dewasa) betapa bulan puasa/bulan ramadhan adalah bulan dimana manusia berlomba-lomba dalam kebaikan, berusaha menghindari hal-hal yang buruk dan menjalankan hal-hal yang di ajarkan dalam agama (menjalankan perintah-NYA, menjauhi larangan-NYA).
Seandainya saja kebiasaan yang dilakukan di bulan ramadhan bisa dibawa terus di kehidupan sehari-hari, betapa indahnya hidup ini. Bukan hanya berusaha menahan diri di bulan ramadhan karena mengharapkan "imbalan", tapi juga belajar menggembleng diri untuk bisa "me-ramadhan-kan" hari-hari di luar bulan yang suci ini. Semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung sehingga nanti setelah bulan ramadhan berlalu tapi tetap mampu "me-ramadhan-kan" hari-hari yang dijalani.. amin. Apakah Anda punya kenangan masa kecil yang terkait dengan bulan Ramadhan?.
iya... jadi kebiasaan orang alimnya pas ramadhan aja. bulan lain... yah semau gue mau ngomong, mau ngelakuin apa aja deh
ReplyDeletePasa pasa ngapusi dosa, kalimat yang sakti di bulan ini ya Mas.
ReplyDeleteseperti yang dikatakan Mas Sukadi diatas,
ReplyDeleteaku juga sangat mengharap mampu utk menjadikan diri ini meramadhankan sebelas bulan yg lainnya....
Semoga Allah swt memudahkan kita semua utk melakukannya ,aamiin
kenangan masa kecil ketika ramadhan, justru membuatku malu ,Mas
karena suka sekali menjilati bekas adonan kue lebaran yg dibuat oleh ibu, walaupun maghrib blm datang ..
salam
Budaya itu biasanya ada klo pas bulan puasa, kalo puasa selesai ada boong biasanya ga laku lagi [di pergunakan]. Tapi itu salah satu kebiasaan baik orang tua kita dulu yg mengajari, di kampung saya juga msh seperti itu mas,
ReplyDeleteSemoga Ramadhan bisa menjadi pendidik kita untuk bulan-bulan selanjutnya...
ReplyDeletemudah-mudahan kita menjadi orang yang taqwa ya kang..
ReplyDeletesemoga kita semua bisa kembali bersih kang iia :) amien :)
ReplyDeletepasa ora pasa sing jenenge ngapusi kuwi dosa hehe..
ReplyDelete@Ami: semoga kebiasaan baik di bulan ramadhan terbawa kedalam keseharian kita.. amin :)
ReplyDelete@Masbro: iya Mas, kesannya lebih menakutkan ketimbang hari diluar ramadhan hehe
@bundadontworry: Semoga Allah swt memudahkan kita semua utk bisa meramadhankan hari-hari diluar bulan ramadhan... aamiin
terimakasih Bunda :)
@eko susilo: iya mas, buat menakuti anak-anak, dan cukup manjur juga hehe
ReplyDelete@kang nur: amin. trimakasih :)
@pri crimbun: amin. trimakasih :)
@Belajar Photoshop: iya kang... :)
@Nyenengke: bener Kang hehe
hehehe bagus juga mas,, mereka tkang korupsi dan tukang bohong kembali kita giring masuk kesekolah tk atau playgroup sekalian .. heheh
ReplyDeletesalam :)
Itulah salah satu kelemahan terbesar orang-orang di negeri ini, berlaku seperti orang yang suci di saat bulan puasa datang, tetapi mungkin saja dia akan kembali ke jati diri yang sebenarnya pada saat hari raya sudah selesai dilewati. Untuk urusan ini memang hanya kesadaran dari masing-masing individu saja yang berperan cukup vital supaya kualitas SDM di negeri ini bisa meningkat makin hari.
ReplyDeleteKunjungi juga website bisnis menjanjikan di bawah ini:
http://www.kimciti.com
Sukses bersama kami!!
Sayangnya kadang kebiasaan baik di Bulan ramadhan gak terbawa dalam kebiasaan di bulan2 lainnya Kang hhe... eh ngomong2 kang, klo ada yang gak tau arti kata2nya sampean bisa beda nih ngerti maksudnya haha... soalnya si ngapusi bisa diartiin menghapuskan kan bukan bohong klo yg gak ngerti ahha.. untung di Translate... pokoknya mari berlomba dalam kebaikan..
ReplyDeleteOOT: Give away sudah kuumumkan... Selamat...
Bulan di luar bulan pasa yang akan menjadi pembuktiannya, Mas..
ReplyDeletesepanjang berkendaraan arah pulang..batin saya suka ngomong, 'ya alloh... seperti thn2 seblmnya hanya puasa menahan haus dan lapar saja... baca quran blm maksimal, solat sunah blm maksimal ...'
ReplyDeleteMeriahkan Ramadhanmu...
ReplyDeleteRamadhankan hari-harimu...
:)
Kadang-kadang, kata-kata "poso-poso ngapusi dosa" itu hanya ampuh untuk anak-anak je mas. Untuk rang dewasa jan blas ra mempan...
ReplyDeletekadang aku juga berandai2 gitu...
ReplyDeleteandaikan kita semua "sadar" pasti hidup ini damai.
boleh juga tuh idenya, "mereka" dicampurkan dgn anak2 biar dibilang "pasa-pasa ngapusi dosa lho"
Benar.. hendaknya tidak hanya bulan Ramadhan saja.tetapi setiap bulan. .
ReplyDeleteia mas. setuju.. bagaimana kalau semua dilakukan pas bukan bulan ramadhan. betapa indahnya dunia ini
ReplyDelete@fitr4y: pasti masih pantas ya mbak.. hehe
ReplyDeleteSalam
@kimciti: semua kembali pada diri masing-masing, semoga saja momen ramadhan bisa membawa perubahan setelahnya :)
@Ferdinand: kalau bahasa jawa ngapusi itu berarti berbohong, nggak tahu kalau arti dari bahasa yang lain hehe..
Terimakasih Kang.. :)
@giewahyudi: iya Mas, ketahuan aslinya hehe
@blogdangkal: semoga saja ada hikmah yang bisa kita petik :)
@sangterasing: ramdhankan hari-hari mu..
ReplyDeletesemoga sukses :)
@hybrid car: iya e, padahal orang dewasa harusnya lebih mempan hehe
@narti: mungkin kalau nggak mempan dikarenakan "mereka" tidak lebih dari anak-anak hehe
@ada-akbar: semoga saja demikian :)
@tomi: semoga saja selepas puasa nanti harapan ini bisa terwujud :)
Walau dimulai dari sebuah kata, tapi bila dapat teresapi dalam hati yang bermakna maka dia akan dapat mengundang setiap pintu hidayah yang ada dilam bulan yang penuh kebarokahan ini.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
@R. Indra Kusuma: banyak hal yang bisa dijadikan sarana untuk belajar dan koreksi diri :)
ReplyDeleteSalam sukses
moga ramdhan mampu membuat orang menjadi lebih baik lagi dan di hari2 yang lain selain bulan puasa juga
ReplyDelete