Pagi ini saya merasa terkejut sekaligus geli melihat sebuah komentar yang dibuat oleh anonim di postingan saya seputar prediksi banjir di Jakarta pada 30 Januari 2011. Bagaimana tidak, dalam komentarnya dia mengatakan begini:
Terima kasih akhirnya tulisan saya masih di copas di sini. ora nopo-nopo malahan thank's mau ta copy lagi ya, soalnya punya saya udah ta hapus.
Sangat lucu dan kurang bertanggung jawab. Saya merasa tidak copas tulisan siapapun, kok ada yang ngaku-ngaku kalau tulisan saya adalah copas-an dari tulisan dia yang sekarang sudah di hapus, dan ujung-ujungnya dia mau copy lagi. Seingat saya, setiap saya mengutip atau meng-copy tulisan orang, saya selalu menyertakan sumbernya, tapi khusus untuk tulisan tersebut saya merasa adalah hasil tulisan saya sendiri. Kalau referensi memang saya cari dari google, karena awal dari berita tersebut saya lihat di televisi, saya juga takut memberikan sebuah tulisan yang begitu riskan tanpa sumber dan analisa yang jelas.
Tapi nggak masalah, ini hanyalah bagian dari keasyikan ngeblog, kalau ada orang iseng tidak bertanggung jawab seperti itu, ya itu wajar, tidak semua orang berani mempertanggungjawabkan pendapatnya. Mungkin juga si komentator adalah orang iseng yang kurang kerjaan sehingga meninggalkan pesan yang terkesan lucu dan dipaksakan. Kalau memang dia punya bukuti kalau tulisan saya adalah hasil dari copasan tulisan dia, seharusnya dia berani meninggalkan identitas yang jelas, bukan sebagai anonim. Kalau memang dia punya bukti sebagai alasan nuduh, ya harusnya disertakan juga, tidak lantas membuat pernyataan yang mengambang.
biarin aja deh kang,palingan hanya orang iseng tuh
ReplyDeletesalam kenal ya
lah... kalo yang ini pasti copas-an tulisan saya kan??? hahahaha.... Salam hangat!
ReplyDeleteAssalamu'alaikum Kang,
ReplyDeletebener Kang saya setuju bahwa inilah bagian dari asyiknya blogging. Bahwa setiap perjalanan pasti melewati hal-hal yang terkadang diluar pikiran kita.
Jadikan semangat bahwa ternyata ada orang lain yang tertarik akan kemampuan kita itu saja
Sebenarnya itu trik dia untuk ngeles saja mas, ujung-ujungnya bukannya dia sendiri yang mau copas kan? hehe..
ReplyDeletedefinitely itu orang iseng dan mau nge fans sama sampean pak....
ReplyDelete@yanuar catur rastafara: iya, nggak saya anggap serius, ketahuan nggak bertanggung jawab kaya gitu kok :) salam kenal
ReplyDelete@pakeko: maaf Pak, nggak sengaja :D
salam hangat Pak...
@Djangan Pakies: Walaikumsalam Kang...
diambil sisi positifnya saja Kang, karena kita tidak bisa memaksakan orang lain agar suka/sependapat dengan kita :)
@Dwi: mungkin juga demikian Mas :)
@NECKY: ngefans?, terlalu berlebihan Pak, mungkin juga dia malah nggak suka tapi nggak mau mengungkapkan :D
Kok anonim? kalau punya blog seharusnya dia mencantumkan nama blognya juga dong.. :D
ReplyDeleteawal mulai buat webblog, membagi yg kita tahu atau pengetahuan buat orang lain, itu adalah pahala mas ....ambil postifnya, kita telah memberi ilmu...kayak orang mewakafkan masjid atau tanah...itu pahala, nanti ada balasnya...amin..dan Insya Allah...
ReplyDeleteSabar ya mas, saya jg pernah dapat hal serupa mndapat komentar yg kurang enak dr orang yg tdk mau menunjukkan identitasnya. Saya rasa tidak perlu ada pilihan profil utk anonim, krn mnjadi kesempatan org2 yg kurang bertanggung jawab.
ReplyDelete*Itu sebabnya sy lebih suka di rumah sebelah mas, disana syapa yg datang bisa diketahui orangnya, tapi blog manapun memang ada kelebihan dan kekurangannya. Semoga tetap bersemangat menulis ya :)*
@masyhury: mungkin dia nggak punya alamat yang bisa disertakan, akhirnya pakai anonim aja :D
ReplyDelete@Belantara Indonesia: iya, dniatkan untuk berbagi, siapa tahu bisa memberi manfaat bagi orang lain. kalau misalnya ada yang iseng semacam itu tak anggap sebagai pelengkap keasyikan ngeblog he.he..
@Winny Widyawati: Saya nggak masalah Mbak, kesannya lucu aja bunyi komentarnya he.he. Di blog ini semua bebas berpendapat Mbak, termasuk anonim, karena saya tidak bisa memaksakan semua orang untuk suka/sependapat dengan saya, kalau ada yang mau jadi pecundang dengan memakai identitas anonim, ya itu hak mereka he.he
Rumah sebelah lama nggak saya urus Mbak, menikmati emperan2 yang lain he.he.. terimakasih Mbak, semangat... :)
biasalah mas seperti ibtu dalam dunia blogger, ngaku tanpa alasan yang jelas, postingan semua pastinya juga tahu, sebenranya salah besar kalau yang ngaku2 itu menghapus postingannya dan mengkopas untuk di posting lagi, copy scapa g bisa di bohongin
ReplyDeleteSabar sob, aku malah dulu pernah dapat makian dari anonimous sebanyak 65 komentar, maka dari itu aku sekarang pakai disqus aja.
ReplyDeleteSalam
ReplyDeleteNice share kawan. Selama ini saya belum berhadapan dengan komentar dgn anonim mungkin karna saya pake moderasi untuk kolom komentar yg nantinya akan di setujui dulu.
Salam kawan
sya ingat postingan tentang itu kang..
ReplyDeletelha wong sya yang pertama komen plus itu kunjungan perdana saya...
yg sbar sja kang dan ndak perlu trllu dmsukan ke hati...
@belajar dan berbagi informasi: nggak tak anggap serius kok.. :)
ReplyDelete@Rizkyzone: mungkin dia lagi nggak konsen Mas, sehingga komentarnya pun juga nggak konsisten dan sangat terlihat ke bohongannya :D
@Hendro Prayitno: Kalau makian aku belum pernah Mas, tapi kalau yang semacam ini ya pernah juga :)
@DenBaGas: Saya nggak pernah moderasi, saya anggap semua punya hak untuk mengungkapakan pendapatnya, termsuk anonim. Walau pun dengan resiko semacam ini he.he
@Sugito Kronjot: Saya anggap biasa kok, lha wong nggak jelas arah tujuannya kok, komentarnya aja kelihatan bohongnya he.he
klo ada yg ngaku2 tuch tulisan dia....
ReplyDeletehhhmmm...berarti tulisan mas bagus & menarik banget bwt dia...sampai2 tuch orng ngigau klo dia pernah bwt tulisan yang sama. hehehe..
slow down z ya mas... :D
semangat...!!
Ngimpi kali mas,...namanya saja anonim. yang tentu tidak perlu diladeni. Salam dari Pekalongan
ReplyDelete@Utjan Owner: bukan masalah bagus atau tidak, tapi kenapa harus disini ngigaunya hehehe
ReplyDelete@teguhsasmitosdp1: mungkin juga ngimpi, trus ngilernya disini. saya juga males ngldeni yang kurang bertanggungjawab begitu Pak :D
Salam dari Purbalingga
wuehehehe....
ReplyDeletesaya jg pernah ngalami itu. lebih parah. desain saya dicuri dan diaku2 sbg punya dia. bueeehhh.... tapi saya harus mengakui bahwa SAYA LEBIH PINTAR DARI DIA. hahahaha... ngaku2!
Assalamu'alaikum kang,
ReplyDeleteemang itu salah satu tantangan dr ngeblog....
ada yg brasa d kopi...padahal bisa aja emang pikirannya sehati (jodoh.red)
...tapi ya namanya jg tulisan, sama kyk lagu suka ada yg berasa dikopi.
lika liku saling silang saling tindih di dunia maya :( begitulah open source :(
ReplyDelete@Bung Iwan: untung hanya dicuri desainnya, ide yang lain masih aman kan?
ReplyDelete@sangterasing: Walaikumsalam Kang..
nggak perlu dirisaukan, yang penting nggak merasa merampas punya orang, masalah kesamaan ide itu hanya kebetulan saja :D
@Majalah Masjid Kita: yang penting di nikmati saja :D
gpp mas.. kalau memang dia berani dan bertanggung jawab, harusnya berani ksih email atau url
ReplyDeleteni cuma anonim, sudah pasti orang iseng :D
@tomi: kerjaan orang yang kurang kerjaan Mas.. :D
ReplyDeletehadapi dengan santai dan sabar kang....
ReplyDeletekalemmmmmmmm
waduh siapa orang itu..
ReplyDeletemampir lagi sob setelah menghilang selama 2 minggu hehe, sob saya undang buat ikutan memeriahkan ultah blog saya. Ditunggu ikut sertanya :)
Barangkali dia yang mengaku tulisannya di copas menunjukkan ketidakmampuan. Kecian deh...
ReplyDeleteSelamat berkarya. Salam
wah ada ada saja, ulah orang iseng mungkin mas, apalagi dia hanya beridentitas anonim saja, kalau misalnya dia bertanggung jawab pasti tidak memakai anonim
ReplyDelete@sang sing sung: nyantai wae... ben kapok dewe :D
ReplyDelete@shudai ajlani: dia adalah anonim... :D
dapat undangan nih, semoga bisa berpartisipasi ya.. :)
@Alris: Entah apa alasan dia, yang penting nggak merugikan orang lain saja :D
@jokosantoso: bener Pak, saya nggak merasa melaukannya kok :D
@joe: betul Mas, mungkin lagi cari sensasi :D
Mase, ijinkan saya untuk menitip link. Saya ini udah bolak-balik promosi ko tetep ndak ada pengunjung yang mau ngelirik web saya. Mungkin apa karena kurang menarik isinya ato apa.. Soale saya ini ndak pinter ngeblog, jadi, saya bikin jejaring sosial ala kadarnya dan semampu saya aja. Ealah, ko tetep ndak mampu buat beli domain .com, jadi web saya tetep terbengkalai ndak berpenghuni. Kalo mase ada waktu, mbok di review alamat web saya yang ada di nama saya ini. Sekalian kalo bersedia merekomendasikan ke publik, hihi... Jangan kuatir, ntar tak kasih upah jajanan ala kaki lima. Ndak papa tho?
ReplyDeleteMaaf, ini alamat web yang coba saya buat, http://diaryspace.tk
Iya tho? Ndak menarik sama sekali, moso tk?
Makanya, kalo web ini ada yang minat, nti tak usahain beliin domain .com biar lebih menarik...
Terimakasih yo...
Kalo memang beliaunya mau menegur kita tentu harus punya dasar yang kuat, kalo dia aja alasan kalo punya dia ke hapus dan tidak mau menunjukan alamat yang jelas, mungkin hanya iseng saja mas. Dunia maya memang penuh resiko
ReplyDelete@Unapzeus Adinovic: mereview? saya kurang pintar mereview, tapi kalau sekedar merekomendasikan mungkin saya usahakan nanti lewat postingan berikutnya... :D
ReplyDeleteSemoga sukses buat diaryspace :)
@mas-tony: saya pun anggap semua itu sebagai keisengan yang kurang bertanggungjawab Mas... :)
fansnya kali :D
ReplyDeleteiya lah tak berbukti..cuma hoax :D
Greetings Blogger ... The article is very interesting, I really liked it, the article that you wrote to us all happy. To strengthen the ties of friendship between us please visit to my blog, give criticism, constructive comments or suggestions, for improvement of my own blog. Thank you.
ReplyDelete@kang ian: fans? kang ian terlalu berlebihan :D
ReplyDelete@King Money: Thanks.. :)
Kalau menurut saya ini ulah orang iseng, contohnya saja memakai anonim. Keep blogging and sharing Pak
ReplyDeletesukses selalu buat anda